SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Saprodin, membina puluhan suporter yang diciduk karena kedapatan membawa minuman keras di kawasan Stadion Manahan Solo, Jumat (5/8/2016) malam. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Razia Solo digelar polisi dengan menyasar suporter di Manahan.
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 21 suporter yang hendak menonton pertandingan sepak bola diciduk aparat Polresta Solo, Jumat (5/8/2016) malam.
Mereka kepergok membawa minuman keras saat hendak menonton pertandingan antara Persija melawan Mitra Kukar di kawasan Stadion Manahan Solo.
Puluhan suporter tersebut ditangkap saat aparat Polresta Solo menyisir kelompok suporter yang berkumpul di beberapa titik di luar kawasan Stadion Manahan. Suporter yang tengah mabuk dan membawa botol berisi minuman keras langsung digelandang ke Mapolresta Solo.
Suporter tersebut langsung didata oleh aparat di halaman Mapolresta Solo. Mereka juga diminta untuk melepas baju dan difoto.
Puluhan suporter yang tertangkap di antaranya dua warga Karanganyar, dua warga Bekasi, empat warga Bekasi, empat warga Jakarta Timur, empat warga Depok Jakarta, dan sembilan warga Wonogiri.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Saprodin, menuturkan suporter yang diamankan tersebut tidak membawa atribut klub yang mereka dukung.
“Suporter yang diamankan tidak membawa identitas [atribut klub]. Mereka diamankan saat masih berada di depan pintu masuk stadion dan sekitarnya. Mereka yang sudah berbau alkohol, membawa botol minuman keras, dan bahkan ada yang tingkah lakunya sudah tidak jelas karena mabuk langsung ditangkap,” paparnya saat ditemui wartawan di halaman Mapolresta Solo, Jumat malam.
Suporter yang ditangkap tidak ada yang di bawah umur. Polisi menyita sejumlah botol minuman keras dari suporter.
Sementara, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, sempat membina puluhan suporter yang tertangkap pada Jumat malam. Suporter yang tertangkap akan dibina selama beberapa hari ke depan.