News
Jumat, 5 Agustus 2016 - 14:52 WIB

MOST POPULAR YOUTUBE : Terekam Kamera CCTV: Polisi Pukuli Penjaga Warnet

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rekaman Polisi pukuli penjaga warnet di Medan. (Istimewa/Youtube)

Most popular Youtube kali ini hadir dari rekaman polisi yang tepergok menganiaya penjaga warnet.

Solopos.com, MEDAN – Seorang polisi memergoki seorang remaja berseragam SMA berada di sebuah warung Internet (Warnet). Polisi itu tampak menegur siswa dan penjaga warnet. Sayangnya, dalam aksi yang terekam kamera itu polisi melakukan teguran dengan cara kasar.

Advertisement

Seorang penjaga warung internet di Jalan Raya Menteng, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, dianiaya oleh oknum polisi di tempatnya bekerja. Oknum tersebut juga menganiaya pelajar SMA yang tengah berada di warnet tersebut.

Rekaman penganiayaan itu pun disebar di situs jejaring sosial facebook oleh sang pemilik warnet dan langsung menjadi viral.

MS alias Fauzan (17), operator warnet yang menjadi korban dalam rekaman tersebut menceritakan kronologi peristiwa penganiayaan itu. Menurutnya kejadian itu terjadi pada Rabu 3 Agustus 2016 sekira pukul 07.30 WIB.

Advertisement

Saat itu dua orang remaja masuk ke warnet. Satu diantara mereka berseragam sekolah lengkap namun kancing bajunya dibuka. Sementara satu lainnya mengenakan kaos namun bercelana SMA lengkap dengan sepatu dan tasnya.

“Aku enggak tahu nama orang itu berdua. Memang kita ada larangan anak sekolah main warnet saat jam sekolah. Tapi mereka sering memaksa. Kita jadi enggak buat apa-apa,”? kata Fauzan kepada wartawan, Kamis (4/8/2016).

Sesaat setelah kedua remaja itu masuk ke warnet, lanjut Fauzan, dua orang personel polisi yakni Aiptu JMS dan Aiptu S datang ke warnet. Kedua polisi yang biasa berdinas mengatur lalu lintas di pertigaan yang berada di depan warnet tersebut mendatangi dua remaja itu.

Advertisement

“Tapi yang satu, yang pakai seragam lengkap sempat melarikan diri begitu melihat polisi datang, tinggal yang satu lagi yang enggak pakai seragam. Anak itu langsung dimarahi polisi, di suruh pakai baju sekolahnya dan di foto sama polisinya,” sambungnya.

“Setelah memfoto anak itu lah, tiba-tiba dia mendatangiku dan langsung memukul dan menendangku. Aku juga enggak tahu kenapa. Setelah memukuliku mereka lalu pergi,” tutupnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif