SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan karanganyar terjadi empat kejadian dalam dua hari.
Solopos.com, KARANGANYAR–Sebanyak empat kecelakaan terjadi di Karanganyar selama dua hari pada Rabu-Kamis (3-4/8/2016). Kecelakaan melibatkkan dua motor diduga karena pengendara kurang menaati tata tertib berlalu lintas.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar membagi data kecelakaan di sejumlah wilayah di Karanganyar pada Rabu-Kamis. Kecelakaan terjadi di Jalan Solo-Colomadu, tepatnya di Desa Paulan, Colomadu, Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 22.30 WIB. Kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Megapro berpela nomor AD 6717 VU dengan Yamaha Jupiter AD 2853 KT. Akibat kejadian itu pengendara Jupiter, Slamet, 44, warga Ngemplak, Boyolali, mengalami patah tulang.
Kejadian bermula saat pengendara Megapro, Asa Perdana, warga Sondakan, Laweyan melaju dari Solo ke Colomadu sedangkan Slamet dari arah sebaliknya. Kecelakaan terjadi saat Slamet hendak menyeberang jalan. Kecelakaan lain masih melibatkan dua pengendara sepeda motor, yaitu Yamaha RX King plat nomor AD 3688 MP milik Widodo, 16, dengan Vario AD 5919 ZP milik Sukino, 45.
Kecelakaan di jalan Karanganyar-Jumantono, di Dusun Depoksari, Desa Bolong, Jumantono, Kamis (4/8/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. Pengendara Vario melaju dari selatan ke utara sedangkan pengendara RX King dari arah sebaliknya. Sampai lokasi kejadian, Sukino bermaksud mendahului mobil di depannya, tetapi gagal.
Dua kecelakaan lain melibatkan pengendara sepeda motor dengan truk. Kecelakaan pertama terjadi di jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di Ngemplak, Karangpandan, Kamis, (4/8/2016) pukul 13.00 WIB. Truk box AD 1539 LF mengalami kecelakaan diduga karena menghindari sepeda motor hendak menyeberang. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
Pengemudi truk, Ferdian, 27, warga Pracimantoro, Wonogiri terluka sedangkan penumpang truk, Sigit Lusianto, 23, dalam kondisi sehat. Kejadian terjadi saat truk melaju dari Karanganyar ke Karangpandan. Sampai lokasi kejadian, satu unit sepeda motor hendak belok ke kanan. Truk mengambil lajur kiri, tetapi pengendara sepeda motor malah belok ke kiri.
“Jadi sopir mau menghindari sepeda motor. Pengemudi banting setir ke kiri dan terperosok ke parit di sebelah utara jalan. Kaca truk bagian depan rusak tetapi tidak ada korban jiwa,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/8/2016).
Sebelumnya kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor dan truk sudah terjadi di jalur yang sama pukul 09.30 WIB. Kecelakaan terjadi di Dukuh Ngledok, Keprabon, Karangpandan. Kecelakaan melibatkan truk pengangkut pasir B 9028 FYT. Pengemudi truk Mey Triyoko, 18, warga Tegalgede, Karanganyar melaju dari Solo ke Tawangmangu. Sampai lokasi kejadian Mey berusaha menghindari sepeda motor dari arah berlawanan.
“Pengemudi membanting setir ke kiri lalu masuk ke parit. Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material. Kami mengimbau pengguna jalan raya mematuhi peratuan lalu lintas dan melaksanakan tertib berlalu lintas di jalan,” tutur dia.
Maryadi juga menuturkan Satlantas Polres Karanganyar akan memasang rambu-rambu berisi imbauan agar berhati-hati dan peringatan tentang kondisi jalan di sekitar lokasi rawan kecelakaan. “Kami juga koordinasi dengan Dishubkominfo soal rambu-rambu itu. Kami juga melakukan swadaya membuat rambu-rambu.”