SOLOPOS.COM - Api yang berasal dari api kompor yang lupa dimatikan melahap dapur rumah salah satu warga di Dusun Siluwok Lor, Tawangsari, Pengasih, Jumat (5/8/2016) pagi. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Kebakaran Kulonprogo terjadi di dapur milik warga Tawangsari Pengasih
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kebakaran menimpa sebuah dapur rumah warga Dusun Siluwok Lor, Tawangsari, Pengasih pada Jumat (5/8/2016) pagi. Api disebabkan kompor gas yang tidak dimatikan dan mengakibatkan kerugian hingga Rp10 juta.
Rumah milik Muh.Amin tersebut berada dalam keadaan kosong ketika ditinggalkan mengantarkan anaknya ke sekolah. Saat itu, sang istri sedang berjualan gorengan di area Pasar Siluwok. Kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangganya yang berdiam di sebelah rumahnya.
“Pak Samsul yang lihat kemudian langsung memberitahu warga lain,” ujar Amin seusai kejadian.
Warga juga kemudian langsung menyusul istri Amin ke pasar untuk menyampaikan kabar tersebut. Sebagian warga kemudian berupaya memadamkan kebakaran dengan peralatan sedanya sembari menunggu bantuan pemadam kebakaran yang sudah dihubungi.
Sebuah mobil unit pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi ketika api sudah terkendali. Namun, kebakaran tetap membuat kerusakan pada bagian atap serta sejumlah perabotan rumah tangga. Amin sendiri mengetahui kejadian tersebut selepas mengantar anaknya.
Amin menjelaskan bahwa kompor penyebab kebakaran sebelumna digunakan untuk menggoreng makanan yang akan dijual istrinya di pasar. Api kompor yang lupa dimatikan itu kemudian memanas dan membuat wajan yang digunakan pecah. Api kemudian menjalar ke berbagai bagian ruangan tersebut hingga ke atap.
Selain dapur, salah satu kamar juga sempat dilalap api dan membakar habis atap rumah, kasur, kipas angin, dan tiga kursi plastik. Adapun, petugas dari Polsek Pengasih langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.