Sport
Jumat, 5 Agustus 2016 - 09:10 WIB

ISC A 2016 : Hadapi Mitra Kukar, Persija Berharap Tuah Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persija (Persija.co.id)

ISC A 2016 akan menyajikan duel Persija vs Mitra Kukar.

Solopos.com, SOLO – Persija Jakarta berharap bisa memetik hasil positif saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (4/8/2016).

Advertisement

Persija memilih Manahan sebagai kandang lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, bakal direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018. Meski harus bermain jauh dari kandang, Persija tetap membawa semangat tinggi. Kapten Persija, Bambang Pamungkas, mengaku Manahan sudah seperti rumah bagi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

“Solo sudah menjadi sahabat bagi Persija. Bukan kali ini saja kami bermain di Manahan dan selalu meraih hasil positif,” kata dia, dalam jumpa wartawan di Balai Persis Solo, Kamis (4/8/2016).

Persija dan Mitra Kukar sama-sama dipoles pelatih anyar pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 kali ini. Macan Kemayoran ditangani pelatih karteker Jan Saragih setelah Paolo Camargo mengundurkan diri, pekan lalu. Sementara itu, Mitra Kukar kembali dibesut Jafri Sastra yang meninggalkan Persipura Jayapura, Senin (1/8/2016).

Advertisement

Meski belum lama mengambil alih jabatan pelatih, Jan Saragih mengaku telah memiliki hubungan baik dengan pemain-pemain Macan Kemayoran. Terlebih, pelatih berusia 30 tahun itu telah mendampingi Persija saat menjadi asisten untuk Camargo.

“Saya pribadi sangat senang karena laga ini panggung pertama saya sebagai pelatih Persija di ajang sepak bola profesional. Saya sangat optimistis bisa meraih poin penuh. Sejak ditunjuk menggantikan headcoach, saya langsung bisa bekerja dengan baik. Anak-anak enggak canggung dengan saya, mereka juga bisa menerapkan setiap arahan pelatih,” ujar Jan Saragih.

Kiprah Persija di ISC A 2016 memang kurang gemilang. Mereka puasa kemenangan dalam lima laga terakhir. Kali terakhir Macan Kemayoran mengantongi kemenangan adalah saat menekuk PS TNI dengan skor 1-0 pada pekan keenam. Setelah itu, Persija lebih sering menelan kekalahan dan jarang mencetak gol. Dengan badai cedera yang menerpa tim, Persija harus mampu memaksimalkan skuat berisikan pemain-pemain muda.

Advertisement

“Ada beberapa pemain cedera, jadi kami hanya membawa 17 pemain ke Solo. Namun, kami semua sudah siap untuk tampil allout besok [hari ini] malam. Sepak bola adalah soal menyerang dan bertahan serta transisi dari bertahan ke menyerang. Soal stadion dan pendukung juga sangatlah penting,” tutur dia.

Di sisi lain, Mitra Kukar juga punya kenangan manis di Manahan. Skuat berjuluk Naga Mekes itu bahkan pernah menekuk Persija dengan skor 3-1 pada laga delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Manahan, tahun lalu. Saat itu, Mitra Kukar yang juga ditukangi Jafri Sastra mampu melaju ke final dan menyegel gelar juara Piala Jenderal Sudirman.

Kini, Jafri Sastra percaya diri mampu sekali lagi membungkam Macan Kemayoran di Manahan dalam comeback-nya bersama Mitra Kukar. “Saya baru hari ini bertemu pemain-pemain Mitra Kukar. Saya harus berteriak-teriak saat latihan untuk mengangkat kepercayaan diri pemain. Semua pemain sudah siap tempur dan mengulang kesuksesan tahun lalu,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif