Jatim
Jumat, 5 Agustus 2016 - 15:05 WIB

HARGA IKAN PACITAN : Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pacitan Setiap Hari Naik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang ikan di Pasar Minulyo Pacitan, Boimah, menunggu pembeli. Sepekan terakhir harga ikan naik dan membuat pembeli mengurungkan niat untuk membeli ikan laut, Kamis (4/8/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Harga ikan Pacitan dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Madiunpos.com, PACITAN–Harga ikan laut di Pacitan merangkak naik setiap hari, saat ini harga ikan mencapai Rp20.000/kg. Kenaikan harga ikan ini dikarenakan gelombang tinggi yang menerjang laut Pacitan beberapa hari terakhir yang membuat nelayan takut melaut.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Pasar Minulyo Pacitan, Kamis (4/8/2016) siang, sejumlah pedagang ikan di pasar tersebut masih menunggu pembeli. Terlihat dagangan mereka juga masih banyak karena belum laku terjual. Beberapa pembeli melihat ikan dan bertanya harga lalu pergi.

Seorang pedagang ikan di Pasar Minulyo, Boimah, mengatakan harga ikan laut dalam sepekan terakhir merangkak naik. Kenaikan harga bisa dikatakan terjadi setiap hari, harga ikan laut yang semula Rp15.000/kg kini mencapai Rp20.000/kg. Kondisi ini membuat konsumen enggan untuk membeli ikan laut.

“Biasanya pembeli dengan uang Rp20.000 bisa dapat 1 kg lebih, tetapi sekarang cuma dapat 1 kg. Tentu jumlah pembeli turun dan membuat dagangan tidak laku,” kata dia kepada Madiunpos.com, Kamis.

Advertisement

Dia menyampaikan penyebab kenaikan harga ikan laut yaitu gelombang tinggi di laut selatan yang membuat nelayan tidak melaut. Dengan kondisi tersebut, nelayan lebih memilih di darat terlebih dahulu hingga kondisi cuaca membaik.

“Ini memang tidak ada barang, makanya harga ikan mahal. Kami hanya menunggu pembongkaran ikan dari kapal-kapal besar, tetapi itu kan tidak dilakukan setiap hari,” terang Boimah.

Pedagang ikan laut lainnya, Sukarti, menyampaikan hal yang sama. Dia menyampaikan sejak ada kenaikan harga itu jumlah omsetnya menurun hingga 30%.

Advertisement

Menurut dia, saat ini pedagang kesulitan untuk mencari barang dagangan karena saat kapal nelayan bongkar muat di dermaga, sudah ada puluhan pedagang yang mengantre. Sehingga barang dagangan yang didapat pun sedikit dan itu pun harus ditebus dengan harga yang tinggi.

“Ini kan soal cuaca yang menjadi kendala, tentu kami hanya menunggu cuacanya segera stabil dan nelayan bisa melaut kembali. Kemungkinan setelah itu harga stabil kembali,” jelas dia.

Dia mengatakan untuk ikan laut yang banyak dicari pembeli yaitu ikan layur, banyar, tengiri, dan tuna. Sedangkan untuk harga ikan air tawar saat ini harga masih stabil yaitu Rp30.000/kg.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif