Sport
Kamis, 4 Agustus 2016 - 15:55 WIB

PORWANAS 2016 : KONI DIY Siapkan Kejutan untuk Atlet Porwanas Peraih Medali

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII di Bandung, Jawa Barat 2016. (JIBI/Solopos/Antara)

Porwanas 2016 dianggap sukses bagi kontingen DIY

Harianjogja.com, JOGJA-Pihak KONI DIY mengapresiasi keberhasilan tim Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY yang mampu menempati peringkat 8 besar ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) 2016 di Jawa Barat lalu.

Advertisement

Atas prestasi ini, KONI DIY siap memberikan kejutan bagi para atlet yang berhasil mempersembahkan medali bagi daerahnya.

“Insya Allah nanti ada kejutan dari KONI DIY untuk rekan-rekan peraih medali di Porwanas lalu. Sekedar tanda kasih dari kami dan jangan dilihat nominalnya, tapi ini adalah rasa kebersamaan diantara kita, PWI DIY dan KONI DIY. Besok akan saya bicarakan dan konsultasikan ke Disdikpora DIY, semoga tambah semangat untuk Porwanas yang akan datang,” terang Ketum KONI DIY, GBPH Prabukusumo, Rabu (3/8/2016).

Menurut Gusti Prabu, apresiasi itu tak lepas dari keberhasilan kontingen PORWANAS DIY yang mampu meraih prestasi sangat membanggakan dengan membawa pulang 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Berkata perolehan medali itu pula, DIY berhasil menempati peringkat 8 nasional dari target masuk posisi 10 besar yang dicanangkan sejak awal.

Advertisement

Dikatakannya, hasil yang ditorehkan kontingen DIY di Porwanas lalu adalah sebuah kejutan. Pasalnya, setiap kali mengikuti ajang PORWANAS, kontingen DIY nyaris tak pernah berprestasi. Terakhir, kontingen DIY hanya berhasil membawa pulang 2 medali perunggu.

“Saya sempat dua hari menunggui dan saya salut dengan semangat rekan-rekan wartawan dalam bertanding. Mungkin ke depan perlu dititipkan ke Kopassus atau Paskhas agar semangatnya tandingnya lebih dari segalanya,” ujarnya.

Selain itu, Prabuksumo juga menyatakan keprihatinannya atas kegagalan tim sepakbola DIY bertanding di partai final akibat adanya pemain DIY yang mengalami patah tulang setelah dilanggar pemain DKI Jakarta di partai semifinal.

Advertisement

Terkait cedera pemain itu, dirinya mengaku hal tersebut sepenuhnya tanggungjawab dari panitia pelaksana PORWANAS.

“Kasus itu harus jadi tanggung jawab panpel. Kalau KONI DIY hanya bisa sekedar membantu saja, tidak bisa penuh karena dana juga terbatas. Kami ikut mendoakan semoga lekas sembuh dan dapat bekerja kembali. Dia pahlawan sepakbola PWI DIY,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif