News
Kamis, 4 Agustus 2016 - 12:00 WIB

PILKADA JAKARTA : PDIP Pastikan Tak akan Dukung Ahok!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Syahrini bersama Ahok, Raditya Dika dan Najwa Shihab saat tayangan Mata Najwa Rabu (21/1/2015). Foto ini diunggah di akun Instagram Syahrini. (Instagram)

Piljada Jakarta diwarnai pecah kongsi PDIP dan partai pendukung pemerintah lainnya. PDIP memastikan tak akan mendukung Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengamini partainya tidak akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada Jakarta 2017 mendatang.

Advertisement

“Yang pasti Ahok tidak mendaftar, terakhir pernyataan dia tidak akan mendaftar lewat PDIP. Jadi saya kira selesai sudah urusan Ahok dengan PDIP, karena dia sendiri yang menyimpulkan itu,” ujar Basarah saat dihubungi Bisnis/JIBI, Kamis (4/8/2016).

Menurutnya, Ahok sudah merasa cukup dengan dukungan tiga partai di Pilkada Jakarta. “Karena merasa cukup diusung tiga partai politik, dan tidak lagi membutuhkan dukungan PDIP. Jadi Ahok yang memutuskan tidak maju lewat PDIP,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ahok pernah menyatakan kalau dirinya sudah tidak ingin meminta dukungan PDIP karena bisa menimbulkan polemik baru. Tak hanya Ahok, PDIP juga tidak akan mengusung Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini disebabkan Anies tidak mengikuti tahapan proses seleksi partai berlambang banteng tersebut.

Advertisement

“PDIP punya mekanisme untuk merekrut calon kepala daerah, Pilkada DKI kita tengah memproses 27 orang pendaftar yang mengikuti tahapan proses seleksi, dan diantara 27 itu tidak ada nama Anies Baswedan, karena memang tidak mendaftar,” katanya.

Terkait koalisi, partai pimpinan Megawati itu nantinya berencana akan berkoalisi dengan Gerindra, PPP, PAN, dan PKS. “Kami sekarang tengah menjajaki partai politik lain di luar Partai Nasdem, Hanura dan Golkar, untuk menjajaki peluang kerjasama politik mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Kita intensif pasangan dengan Gerindra, PPP, PKB, PAN, PKS,” ujarnya menegaskan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif