Jogja
Kamis, 4 Agustus 2016 - 10:55 WIB

KISAH UNIK WALUYO : Asuransi Korban Tabrak Lari Hidup Telah Dicairkan, Lalu?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waluyo kembali lagi setelah dinyatakan meninggal. (JIBI/Detik/Edzan)

Kisah unik Waluyo kini masih menjadi perhatian publik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kisah unik Waluyo masih membuat heboh warga. Adapun Jajaran Satuan Lalulintas Polres Gunungkidul mengaku sudah melakukan prosedur yang benar terkait dengan kasus tabrak lari yang dialami oleh Waluyo, warga Suryoputran PB 3/43, Penembahan, Kraton, Kota Jogja. Meski pada Selasa (2/8/2016), ia kembali ke rumahnya dan membuat geger warga sekitar.

Advertisement

Kepala Satlantas Polres Gunungkidul Samiyono menyampaikan tabrak lari yang menimpa terduga Waluyo terjadi pada 1 Mei 2015 lalu di Dusun Nogosari, Desa Bandung, Playen. Saat ditabrak, terduga Waluyo tidak mebawa identitas apapun juga. Namun beberapa hari berselang ada keluarga yang mengakui korban bernama Waluyo sebagai ayahnya. Pengakuan ini ditindaklanjuti untuk pencairan asuransi jasa raharja. Sesuai dengan prosedur, sambung dia, petugas langsung membuatkan laporan polisi sebagai syarat pengajuan.

“Pengakuan dari keluarga ini menjadi bukti kami untuk mengurus laporan. Apalagi setelah dilakukan pembuktian ciri-ciri fisik ternyata ada kesamaan, di mana di bagian ketiak ada tahilalatnya, sedang di bagian wajah juga ada kemiripan meski agak kurusan,” ujarnya, Rabu (3/8/2016)

Untuk proses pengajuan asuransi dilakukan sebanyak dua kali dengan nilai total Rp35 juta. Rinciannya, Rp25 juta untuk santunan kematian, sedang sisanya Rp10 juta untuk perawatan selama di rumah sakit.

Advertisement

“Kondisi yang menguatkan korban bernama Waluyo, pihak keluarga juga membawa bukti-bukti identitas yang disahkan oleh pihak desa setempat,” ujarnya.

Adanya geger Waluyo hidup lagi, Samiyono mengakui akan mencoba meminta keterangan lagi untuk tahu persis apa yang sebenarnya terjadi. Sedang untuk masalah uang asuransi, ia sepenuhnya meyerahkan ke pihak Jasa Raharja.

“Sebenarnya hari ini [kemarin], memanggil Anti [anak waluyo], tapi berhubung baru saja melahirkan, kami akan berinisiatif mendatangi ke rumahnya,”  tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif