Sport
Kamis, 4 Agustus 2016 - 20:00 WIB

ISC A 2016 : Persija vs Mitra Kukar: Panitia Sediakan 6.000 Tiket di Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persija Jakarta menjalani latihan kebugaran di area City Walk Jl. Slamet Riyadi, Solo, Kamis (9/12) sore. Persija hadir ke Solo guna menghadapi babak 8 besar Grup D Piala Jenderal Sudirman yang digelar di Stadion Manahan, Solo, mulai Sabtu (12/12/2015) nanti. (Espos/Imam Yuda Saputra)

ISC A 2016 akan menyajikan laga Persija vs Mitra Kukar.

Solopos.com, SOLO – Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (5/8/2016), tidak akan dibanjiri suporter beratribut The Jack Mania.

Advertisement

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija hanya mencetak 6.000 lembar tiket dengan rincian harga Rp35.000 untuk tribune belakang gawang dan timur lapangan serta Rp100.000 untuk tribune barat. Padahal, Stadion Manahan sebenarnya mampu menampung sekitar 23.000 penonton

Ketua Panpel lokal Solo, Herry “Gogor” Isranto, menerangkan Panpel Persija selaku tuan rumah hanya menginstruksikan mencetak 6.000 lembar tiket karena penampilan tim berjuluk Macan Kemayoran itu kurang gemilang di Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri A 2016.

Mereka hanya mampu menduduki peringkat ke-16 dengan koleksi 12 poin setelah meraih tiga kali kememanhan, tiga kali imbang, dan tujuh kali kalah. Persija juga baru saja kehilangan sang pelatih, Paulo Camargo, yang mundur dari jabatannya.

Advertisement

Dengan kondisi tim saat ini, Panpel memprediksi hanya 2.000 hingga 3.000 pendukung Persija yang akan datang dari Jakarta. Sementara itu, sisa kuota tiket disediakan untuk pendukung serta penikmat sepak bola di wilayah Soloraya.

“Kalau dari pendukung Mitra Kukar belum ada konfirmasi, tapi sepertinya tidak akan ada yang datang,” kata Gogor, dalam jumpa wartawan di Balai Persis Solo, Rabu (3/8/2016) siang.

Selain persoalan prestasi Persija, pemangkasan kuota tiket juga diberlakulan karena alasan keamanan. Seperti diketahui, para pendukung Macan Kemayoran terlibat kerusuhan saat tim idola mereka bertanding melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Juni lalu. Imbas dari kerusuhan itu, para pendukung Persija dilarang mengenakan atribut saat menonton laga kontra Mitra Kukar di Manahan.

Advertisement

“Tetap enggak boleh pakai atribut. Itu sesuai sanksi untuk Persija karena kerusuhan kemarin. Dengan begitu, saya rasa potensi kerusuhan bisa diminimalisasi,” tutur Herry.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif