Soloraya
Kamis, 4 Agustus 2016 - 16:40 WIB

HAJI 2016 : 408 Calhaj asal Solo Siap Diberangkat ke Tanah Suci

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Haji 2016, sebanyak 408 calhaj dari Kota Solo siap diberangkatkan ke Tanah Suci.

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 408 jemaah calon haji (calhaj) Kota Solo akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini. Calhaj diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu 16 dan 55.

Advertisement

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Solo, Siti Anggraeni Purwanti, mengatakan kloter 16 dijadwalkan akan diberangkat ke Tanah Suci pada Minggu (14/8/2016) mendatang. Sementara kloter 55 berangkat, Senin (29/8/2016).

“Untuk kloter 55 jemaah calon haji Solo akan diberangkatkan bersama calon haji dari daerah lain, seperti Wonogiri. Sementara kloter 16 semuanya murni jemaah calon haji Solo,” terang Anggraeni ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (4/8/2016).

Dia mengatakan jumlah calhaj yang akan diberangkat ada 408 jemaah.  Jumlah jemaah calon haji tersebut naik dibandingkan tahun lalu tercatat 365 calhaj. Rata-rata para calhaj masuk dalam daftar antrean haji sejak 10 tahun lalu. Dari data, Calhaj tertua berusia 80 tahun dan termuda berusia 20 tahun. Saat ini, dia mengatakan beberapa tahapan haji telah dilaksanakan, di antaranya vaksin meningitis terhadap calon jemaah haji.

Advertisement

“Buku kesehatan sudah kita siapkan, termasuk pembagian regu rombongan juga sudah. Wali Kota nanti yang akan melepas pemberangkatan haji,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan calhaj didominasi berusia tua saat akan menunaikan ibadah haji, karena masa tunggu yang terlalu lama. Mereka masuk kategori risiko tinggi (risti) sehingga diperlukan penanganan khusus dan pemeriksaan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan di masing-masing puskesmas. Jadi kami belum memiliki data berapa yang masuk risti,” kata Ning, sapaan akrabnya.

Advertisement

Ning mengatakan calhaj kategori risti apabila berusia di atas 60 tahun dan menderita penyakit risiko tinggi, seperti hipertensi, diabetes, maupun jantung. Selain itu berusia di bawah 60 tahun dan memiliki penyakit tertentu. DKK, lanjutnya, telah memeriksa seluruh calhaj sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Calon haji juga dilakukan vaksin meningitis. Pemberian vaksin meningitis ini menjadi syarat wajib bagi calon jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci,” katanya.

Ning mengimbau kepada seluruh calhaj agar menjaga kondisi kesehatan masing-masing selama beribadah di Tanah Suci. Calhaj diminta istirahat yang cukup, perbanyak air minum, dan mengonsumsi vitamin. “Makan-makanan yang bergizi karena kondisi cuaca ekstrem di sana. Jadi harus bisa menjaga kondisi tubuh,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif