Soloraya
Kamis, 4 Agustus 2016 - 15:40 WIB

BOM SOLO : Korban Bom Bunuh Diri Mapolresta Solo Naik Pangkat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota DPR, Imam Suroso. (Arif Fajar S/JIBI/Solopos)

Bom Solo, Kapolri menaikkan pangkat korban bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

Solopos.com, SOLO–Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Bripka Bambang Adi Cahyanto, korban bom bunuh diri di Mapolresta Solo yang terjadi Selasa (5/7/2016) silam. Penghargaan tersebut berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Advertisement

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara, mengatakan Bripka Bambang mendapatkan kenaikan pangkat dari Kapolri atas jasanya menghentikan pelaku bom bunuh diri di masuk ke Mapolresta Solo. Kalau pelaku bom bunuh diri tidak dicegah korban, jumlah korban bom dinilai banyak.

“Kapolri memberikan penghargaan dengan menaikan pangkat dia [Bambang] dari Bripka ke Aipda,” ujar Yuli saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Kamis (4/8/2016).

Yuli mengatakan pemberitahuan surat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) Nomor KEP/753/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 tersebut baru diterima Polresta Solo dari Kapolda Jateng, Selasa (2/8/2016). Pelantikan kenaikan pangat tersebut sedianya akan dilakukan secara simbolis di Mapolresta Solo, Selasa (4/8/2016).

Advertisement

“Pelantikan kenaikan pangkat dia [Bambang] tidak jadi dilaksanakan di Mapolresta tetapi di pindah di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Semarang,” kata dia.

Yuli mengatakan pelantikan kenaikan pangkat langsung dilakukan Kapolri di ruang tertutup karena kondisi korban masih belum 100% sembuh. Kondisi Bambang masih dalam perawatan rawat jalan di RSUD dr dr Moewardi, Jebres, Solo.

“Luka luar akibat terkena bahan peledak bom sudah sembuh. Pendengaran korban bagian kiri masih terganggu dan kalau mendengar suara keramaian kepalanya langsung pusing,” kata Yuli.

Advertisement

Mata sebelah kanan, lanjut dia, jika terkena sinar matahari kepalanya pusing sehingga harus menggunakan kacamata hitam saat keluar rumah. Setiap pagi Bambang juga diminta untuk terapi di bawah sinar matahari untuk memulihkan kesehatan matanya.

“Butuh waktu lama dalam menyembuhkan luka pada bagian mata dan telingga akibat bom. Kami belum memperbolehkan media menemui dia [Bambang] untuk menjaga kesehatannya,” kata dia.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan Polresta Solo akan menugaskan anggota untuk mengawal Bambang ke Semarang untuk menerima penghargaan kenaikan pangkat dari Kapolri. Penyerahan penghargaan dilaksanakan, Jumat (5/8/2016) di Gudung Borobudur, Semarang, pukul 07.00 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif