Jogja
Rabu, 3 Agustus 2016 - 17:20 WIB

PERTUMBUHAN EKONOMI DIY : Ekspor dari DIY Naik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat mebel yang dipamerkan dalam Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2016 di Jogja Expo Center (JEC), Minggu (13/3/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Pertumbuhan ekonomi DIY dari sisi ekspor dianggap membaik oleh BPS

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto mengungkapkan, nilai ekspor barang asal DIY yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada Juni 2016 sebesar US$34,351 juta atau naik 19,66% dari US$28,708 juta.

Advertisement

Ada tiga negara utama tujuan ekspor barang yakni Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang, masing-masing sebesar 40,37%, 13,11%, dan 8,83%. “Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari–Juni, nilai ekspor naik sebesar 6,15 persen,” kata dia, baru-baru ini.

Sementara itu, nilai ekspor barang asal DIY ke kawasan ASEAN sebesar US$ 973.167. Nilai tersebut naik 5,75%. Tiga negara utama tujuan ekspor di kawasan ASEAN adalah Singapura, Thailand, dan Vietnam masing-masing sebesar 43,98%, 22,70%, dan 18,00%.

Tiga komoditas utama ekspor adalah pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) dengan sumbangsih 42,88%, perabot dan penerangan rumah (HS 94) dengan 12,62%, dan barang-barang rajutan (HS 61) dengan 11,00%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif