SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat sebuah pikap yang jatuh ke sisi Jembatan Puru setinggi kira-kira delapan meter, tepatnya di wilayah Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo, Selasa (2/8/2016) sore. (JIBI/Harian Jogja/Ist.Polsek Nanggulan)
Kecelakaan Kulonprogo terjadi di Nanggulan.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebuah pikap bernomor polisi AB 1691 PL jatuh ke sisi Jembatan Puru setinggi kira-kira delapan meter, tepatnya di wilayah Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo, Selasa (2/8/2016) sore. Dua korban yang merupakan pengemudi dan penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Nanggulan karena mengalami luka.
Panit Laka Polsek Nanggulan, Ipda Marjono mengatakan kecelakaan tunggal tersebut bermula saat pikap yang dikemudikan warga Semarang bernama Rusmanto melaju ke arah Magelang, Jawa Tengah. Kedua korban diketahui dalam perjalanan pulang setelah mengantar pesanan barang berupa aneka perabot rumah tangga dari Ambarawa Jawa Tengah ke Wates, Kulonprogo. Namun, ketika sampai di Jembatan Puru, pikap tampak seperti dibanting ke kanan sehingga menabrak pembatas jembatan dan akhirnya jatuh ke sisi kanan atau selatan jembatan.
Marjono mengungkapkan, pengemudi mengalami luka pada bahu kiri, sedangkan penumpang bernama Muhajir terluka pada bagian pelipis. Keduanya segera dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan untuk mendapatkan pertolongan pertama dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
“Dari penyelidikan sementara, korban [pengemudi] diperkirakan mengantuk atau lelah,” ujar dia.