Soloraya
Rabu, 3 Agustus 2016 - 14:43 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Diusir dari SPBU, Pria Mabuk Tabrak Adik Wartawan Solopos

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Kecelakaan Sragen ini melibatkan dua pengendara sepeda motor. Seorang pria mabuk yang baru saja diusir dari SPBU menabrak pengendara lain.

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan terjadi Jalan Lingkar (Ring Road) Selatan Sragen, tepatnya di Kampung Mageru, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Selasa (2/8/2016) petang. Kecelakaan tersebut melibatkan dua pengendara sepeda motor dan salah satunya dalam keadaan mabuk minuman keras.

Advertisement

Akibat kecelakaan itu, seorang pengendara, Siti Qomariah, warga Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen, yang menunggang Honda Vario mengalami patah tulang di paha kiri dan lututnya. Siti kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo, dan telah menjalani operasi tulang pagi tadi, Rabu (3/8/2016).

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 18.00 WIB itu bermula saat seorang pengendara Honda Beat yang diduga mabuk sedang mengisi bensin di SPBU Tamansari Sragen. Karena mabuk, dia langsung ngeloyor dengan kecepatan tinggi keluar dari SPBU.

Saat keluar dari SPBU itulah, si pengendara Honda Beat itu menabrak Siti. Pengendara Honda Beat diduga tak hanya gagal mengendalikan sepeda motornya, bahkan keseimbangan tubuhnya sendiri. Dari keterangan petugas SPBU yang melihatnya, orang ini bahkan belum membayar bensin yang dibelinya.

Advertisement

“Dia jelas mabuk, menuntun motor ambruk terus berkali-kali. Lalu saat mengantre, dia minta bensin Rp10.000. Tapi dia mencari uang di saku dan tidak menemukan. Dia hendak meninggalkan HP [sebagai jaminan], tapi tidak membawa, STNK juga enggak ada,” kata Kukuh, petugas SPBU, seperti ditirukan oleh Khodiq Duhri, kakak korban yang juga jurnalis Solopos.

Pelaku tidak membawa kartu identitas sama sekali. Selanjutnya, dia berjalan kaki ke arah utara masuk toilet, namun setelah itu minta bensin lagi. Dia pun lalu diusir dari tempat itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif