Razia lalu lintas yang disebut-sebut akan dilakukan Polres Gunungkidul dibantah
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –– Munculnya informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan Operasi Patuh “Terpusat” 2016 disangkal oleh Polres Gunungkidul.
Pasalnya, hingga kini belum ada perintah yang diturunkan oleh Kepolisian Republik Indonesia seperti yang tersebar di media sosial dalam bentuk broadcast message tersebut.
Panit Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak benar. Ia mengatakan saat ini belum ada operasi khusus yang dilakukan serentak oleh satuan kepolisian di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal tersebut disebarkan oleh oknum-oknum yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Informasi tersebut tidak benar, belum ada operasi khusus dari kepolisian,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (1/8/2016).
Sebelumnya, muncul pesan terusan yang beredar di media sosial dengan judul Operasi Patuh “Terpusat” 2016 Serentak di Seluruh Indonesia. Pesan tersebut berisi bahwa operasi tersebut akan digelar oleh Kepolisian RI pada Senin (1/8/2016) sampai dengan Minggu (14/8/2016) 2016.
Tujuan digelarnya operasi pun dijelaskan dalam beberapa poin, diantaranya untuk menekan angka laka dan pelanggaran lalu lintas. Beberapa sanksi tilang pun disebutkan bagi jenis kendaraan yang melanggar dan tidak hanya diberikan teguran seperti yang dilakukan pada operasi simaptik beberapa waktu yang lalu, namun juga dilakukan penindakan bagi pelanggar.
Operasi juga akan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan yakni Dinas Perhubungan, TNI, Garnisun dan PM. Jadwal Operasi Patuh akan digelar sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.
Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Jarwanto mengatakan bahwa pihaknya pun menampik informasi yang beredar di masyarakat tersebut.
Ia mengatakan bahwa operasi Patuh baru saja digelar sesaat sebelum lebaran beberapa waktu yang lalu.
“Cuma hoax saja informasinya. Kalaupun ada Operasi khusus yang dilakukan secara serentak pasti ada informasi yang kami sampaikan ke media secara resmi,” kata dia.