News
Selasa, 2 Agustus 2016 - 23:10 WIB

KISAH TRAGIS : Seratusan Jasad Terdampar Seiring Lonjakan Migran

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal bermuatan imigran gelap melintas di kawasan Sabak Bernam, Malaysia. (Hngn.com-Twitter)

Kisah tragis seratusan jasad dari migran gelap

Solopos.com, TRIPOLI – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan secara global, jumlah migran maupun pengungsi yang tewas pada tahun ini, terhitung hingga Juli lalu mencapai 4.027 orang.

Advertisement

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 35 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Juru Bicara IOM, Joel Millman, Selasa (2/8/2016) mengatakan sebagian besar dari mereka tewas di Mediterania, ketika berupaya mencapai Eropa.

Lebih dari 120 jasad migran terdampar di pantai Libya dalam 10 hari terakhir. Sebagian besar migran yang ditemukan tewas tersebut berasal dari sub-Sahara Afrika.

Advertisement

Hampir 90.000 migran melintasi Mediterania  untuk mencapai Italia pekan lalu. Jumlah tersebut meningkat 14 persen dibanding tahun lalu. Para migran dan pengungsi melarikan dari peperangan, konflik dan kemiskinan di negaranya.

Libya kerap dijadikan titik keberangkatan para migran untuk menuju Eropa dengan melalui jalur laut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif