News
Selasa, 2 Agustus 2016 - 21:15 WIB

KISAH TRAGIS : Bocah Balita Tewas Terjebur ke Wajan Panas Saat Ibu Goreng Kue

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sinar, balita yang jatuh ke wajan tengah dirawat. (Detik.com)

Kisah tragis datang dari balita yang tercebur ke wajan berisi minyak panas.

Solopos.com, MAKASSAR – Sungguh tragis nasib Sinar, anak perempuan dari pasangan suami istri Sikki, 30, dan Anti, 35. Bocah balita itu tercebur ke wajan berisi minyak panas yang sedang digunakan ibunya untuk menggoreng kue.

Advertisement

Sikki menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika istrinya tengah menggoreng kue jalangkote di dapur rumah kontrakannya di Jalan Monginsidi Baru Lorong 3, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/8/2016) pukul 08.00 WITA.

Saat itu Sinar sedang duduk di tangga kayu yang letaknya dekat dengan wajan berisi minyak panas. Baru sekejap Anti memalingkan muka mengambil mainan yang diminta anaknya,  tiba-tiba terdengar suara benda jatuh. Betapa terkejutnya Anti melihat anaknya sudah berada di dalam wajan.

“Waktu kejadian saya sedang mengemudikan becak motor. Saya sangat kaget saat dihubungi keluarga di rumah putri saya tercebur di wajan penggorengan,” tutur ayah dua anak itu sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Selasa (2/8/2016).

Advertisement

Akibat peristiwa itu, Sinar langsung dilarikan ke ruang ICU RSUD Labuang Baji untuk mendapat perawatan serius. Petugas piket menyebutkan luka bakar yang diderita bocah malang itu mencapai 80 persen dan tersebar di seluruh tubuh.

Sementara istri Sikki juga ikut dirawat karena ketika menyelamatkan Sinar, minyak panas di wajan tumpah ke badannya. Ia menderita luka melepuh yang menyebabkan kulit pada area bahu, dada, dan kaki kiri mengelupas.

Sayangnya nyawa Sinar tidak dapat tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah 18 jam mendapat perawatan atau sekitar pukul 02.00 WITA.

Advertisement

“Jenazah Sinar sudah dikebumikan pukul 10.00 WITA tadi di Jeneponto. Ayahnya sendiri yang mengantar jenazahnya,” ungkap Murni, bibi korban.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif