Jogja
Senin, 1 Agustus 2016 - 19:55 WIB

UMKM JOGJA : Rasa & Aroma Khas, 11 Pengusaha Dari 6 Negara Tertarik Produk Kopi Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Specialty Coffee Association Europe (SCAE) saat berkunjung ke Kopi Merapi (Ist/Atase Pertanian RI di Brussel, Belgia)

UMKM Jogja berupa Kopi Merapi diperkenalkan ke pasar internasional.

Harianjogja.com, SLEMAN — Kopi Merapi menarik perhatian pengusaha yang tergabung dalam
Specialty Coffee Association Europe (SCAE). Sebanyak 11 pengusaha dari enam negara melakukan kunjungan ke kedai Kopi Merapi, Cangkringan, Sleman, Sabtu (29/7/2016).

Advertisement

Atase Pertanian RI di Brussel, Belgia, Catur Sugiyanto mengatakan meski Kopi Merapi diolah secara tradisional, tetapi memiliki rasa dan aroma yang khas. Keunikan ini mendorong pengusaha kopi anggota SCAE dari Tiongkok (empat orang), Uni Arab Emirate (satu orang), Italia (satu orang), Spanyol (satu orang),  Belanda (dua orang) dan Inggris (dua orang) datang.

Dalam kunjungan ini, SCAE bertemu dengan petani kopi, pengurus dan pengawas Koperasi Usaha Bersama Kebun Makmur yang diwakili Sumijo serta Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) wilayah Yogyakarta yang dikoordinir, Deni.

Sumijo menjelaskan kebun kopi seluas 850 hektar ini ada sejak jaman Belanda. Akibat erupsi Merapi tahun 2010, lahan kopi hancur sehingga tinggal sekitar 50 hektar. Sejak 2013, Sumijo bersama anggota mengelola sekitar 250 hektar.

Advertisement

“Mengingat masih awal, produktivitas kopi Merapi masih dibawah 500 kg per hektar per tahun. Dengan semangat dan kerja keras pengurus dan anggota koperasi diharapkan produktivitas bisa naik menjadi 800-900 kg/ha/tahun,” terangnya seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com, Senin (1/8/2016) terima.

Sumijo berharap kunjungan SCAE dapat memotivasi petani mengelola kebun dan memproses kopi lebih baik. Apalagi, kata dia, SCAE dapat membantu pemasaran kopi Merapi di pasar internasional.

Pimpinan SCAE, Colin Smith menjelaskan kedatangan mereka untuk mempelajari cara petani mengolah dan menghasilkan kopi. Selain itu, SCAE juga mengedukasi konsumen untuk menikmati kopi dengan benar, rasa kopi yang enak sehingga konsumen mereka menjadi loyal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif