Jogja
Senin, 1 Agustus 2016 - 20:20 WIB

Terjun Payung Sambut Mahasiswa Baru di UGM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Jogja/ Gigih M. Hanafi Atraksi terjun payung memeriahkan pembukaan Pembukaan Pelajar Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2016, di Lapangan Grha Sabha Pramanan UGM, Senin (1/8/2016). Sebanyak 30 penerjun payung gabungan dari TNI dari Kopassus Kostrad dan Paskhas, atlet terjun payung FASI dan Alumni Resimen Mahasiswa (menwa) dilibatkan untuk menyambut sekitar 9250 mahasisiwa baru UGM.

Terjun payung memeriahkan kegiatan embukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2016

Harianjogja.com, JOGJA- Salah satu rangkaian pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2016 adalah atraksi terjun payung yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia dan Alumni Resimen Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Menwa UGM), Senin (1/8/2016).

Advertisement

Aksi ini tak akan sekedar menjadi atraksi semarak bagi mahasiswa baru, melainkan ajang perjumpaan dan bertukar rindu antar alumni Menwa UGM.

Ketua Kamenwagama Budi Setyono mengatakan, ada sekitar 30 orang penerjun yang terlibat, berasal dari TNI Angkatan Darat dan Kamenwagama. Penerjun terbang di langit Jogja ‘diantar’ menggunakan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara dari squadron Halim Perdanakusuma.

Semua penerjun telah menjalani tes kesehatan fisik dan menandatangani pernyataan, untuk mengambil tanggung jawab pribadi atas apapun yang terjadi dalam kegiatan penerjunan.

Advertisement

Budi menyatakan visi yang akan diwujudkan usai terjun payung ini adalah membangkitkan kembali UKM Terjun Payung UGM. Ia mengenang, UKM Terjun Payung di kampus biru itu sudah aktif sejak 1976.

Meski demikian, pada 2011 ada aktivitas terjun payung yang hanya diikuti oleh dua orang penerjun saja, usai itu, aktivitas UKM Terjun Payung terhenti.

“Kami sebagai Kamenwagama akan mengawali ini, kami akan membangkitkan UKM Terjun Payung ini, namun lewat Menwa, jadi kalau ada mahasiswa baru tertarik mengikuti olahraga terjun payung, bisa masuk dalam organisasi Menwa,” kata dia.

Advertisement

Direktur Kemahasiswaan UGM Senawi menegaskan, UGM ingin meningkatkan jiwa nasionalisme dalam diri mahasiswa, UGM ingin menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul dan melebihi kualitas rata-rata lulusan perguruan tinggi yang ada. Karena lulusan UGM harus siap menjadi pemimpin masa depan, mereka harus memiliki sifat adil, cerdas dan rasa nasionalisme.

“Menwa menjadi salah satu media mendorong tumbuhnya jiwa nasionalisme, kami akan terus mendorong karena seperti kita ketahui minat mahasiswa untuk masuk Menwa tahun ke tahun semakin berkurang,” ungkapnya.

Advertisement
Kata Kunci : Terjun Payung UGM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif