Jogja
Senin, 1 Agustus 2016 - 11:55 WIB

PENDIDIKAN BANTUL : Anggaran Sekolah Perlu Diumumkan Online

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pedulisehati.com)

Pendidikan Bantul untuk anggaran akan dipublikasikan.

Harianjogja.com, BANTUL — Dewan Pendidikan mendorong SMA dan SMK Negeri di Bantul agar menampilkan anggaran belanja sekolah secara online. Sekolah berperan penting dalam mengajarkan anti korupsi dan keterbukaan anggaran.

Advertisement

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Bantul Tri Suparyanta mengatakan transparansi anggaran sekolah melalui sistem online merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap dana publik.

“Makanya kami dorong, supaya anggaran sekolah itu ditampilkan saja melalui online,” papar Tri Suparyanta akhir pekan lalu.

Setiap SMA dan SMK di Bantul hampir seluruhnya telah memiliki website. Media internet tersebut sangat strategis menjadi wadah bagi sekolah mempertanggungjawabkan anggaran publik. Ia menegaskan setiap anggaran yang berasal dari dana publik wajib dibuka secara transparan.

Advertisement

“Misalnya sumbangan dari orang tua berapa, dibelanjakan untuk apa. Masjid saja ada dapat infaq berapa diumumkan,” tutur dia.

Sejauh ini kata dia memang tidak ada regulasi yang mewajibkan sekolah untuk memasang anggaran belanja ke website. Namun, Dewan Pendidikan berjanji terus mendorong sekolah untuk menerapkan hal tersebut. “Jangan sedikit-sedikit dipaksa pakai regulasi atau surat edaran. Dana publik transparan itu sudah lumrah. Ada regulasi atau enggak harusnya dibuka ke masyarakat,” imbuh dia.

Transparansi anggaran sekolah sejak dini akan mendukung pendidikan anti korupsi di kalangan anak atau siswa. Pendidikan anti korupsi kata dia harusnya dimulai dari perilaku sekolah dan para gurunya sehingga menjadi contoh bagi peserta didik.

Advertisement

Kepala SMA Negeri 3  Bantul Endah Harjanto sebelumnya mengatakan, biaya pendidikan yang dipungut dari orang tua selama ini telah diputuskan secara musrawah antara wali murid dan Dewan Sekolah. “Saat ini kami belum menarik sumbangan pendidikan, nanti biayanya akan diputuskan bersama orang tua,” papar Endah Harjanto.

Namun sejauh ini, SMA Negeri 3 Bantul belum menerapkan imbauan Dewan Pendidikan untuk membuka secara transparan dana yang dipungut dari masyarakat melalui website sekolah dan ditampilkan secara online.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif