SOLOPOS.COM - Mahasiswa baru UGM termuda,Nida Aqidatus (Ist.Humas UGM)
Kampus Jogja UGM, mahasiswa termudanya berusia 15 tahun.
Harianjogja.com, SLEMAN — Mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini berusia 15 tahun. Mahasiswa Program Studi D3 Rekam Medis Sekolah Vokasi melalui jalur Ujian Tulis, Nida Aqidatus ini merupakan siswa akselerasi saat sekolah di Purwokerto.
Nida yang lahir pada 16 Juli 2001 menjadi yang termuda di antara 8.745 mahasiswa baru UGM angkatan tahun 2016. Saat ditanya mengenai pencapaian ini, ia mengaku sebelumnya tidak mengetahui bahwa dia adalah mahasiswa yang termuda.
“Saya juga nggak tahu kalo saya yang termuda, baru tadi saya dikasih tahu,” ujarnya disela-sela acara pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM, Senin (1/8/2016) seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com, terima.
Awalnya, Nida mendaftarkan diri untuk menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun, ia tidak berhasil lolos, dan kemudian mendaftar di Sekolah Vokasi dengan mengambil program studi rekam medis.
Anak pertama pasangan Suryatno dan Yuliatin ini bisa menjadi mahasiswa di usia 15 tahun karena tiga kali mengikuti program akselerasi semasa sekolah, sehingga bisa melampaui teman-teman sebayanya yang mengikuti program regular.
“Dari SD saya sudah ikut akselerasi, jadi waktunya cuma 5 tahun, lalu SMP akselerasi jadi 2 tahun, dan waktu SMA juga sama, cuma 2 tahun,” jelasnya.
Meski masih muda, Nida terbiasa hidup mandiri. Letak sekolahnya yang cukup jauh dari rumah membuat ia memilih untuk tinggal di indekos sejak duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar, dan hanya pulang ke rumah pada akhir pekan.