SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddinn (Kemenag.go.id)
Jambore Pasraman resmi ditutup
Harianjogja.com, SLEMAN — Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin resmi menutup rangkaian Jambore Pasraman Nasional (Jampasnas) ke-4 di hotel Sheraton Mustika, Jumat (29/7/2016). Ia berharap, pendalaman ajaran agama Hindu dan hidup dalam keragaman tetap terus berjalan meski Jampasnas telah berakhir.
(Baca Juga : JAMBORE PASRAMAN : Digelar di Jogja, Diharapkan Bangun Generasi Berkarakter)
Lukman yang hadir khusus untuk mengapresiasi digelarnya Jampasnas itu juga berharap, kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia itu mampu memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme bagi generasi mendatang. Ia menuturkan, Jampasnas bisa menjadi sarana untuk merawat harmoni sebagai modal pengadaan jambore ke depannya. Bukan hanya internal umat Hindu, melainkan juga antar umat beragama.
“Indonesia bisa memberikan tempat keberagaman. Dan hari ini saya melihat keanekaragaman yang luar biasa, ini merupakan wadah peningkatan prestasi anak muda Hindu di kancah internasional, bukan sekedar soal menang dan kalah,” kata dia.
Ketua panitia Ida Bagus Gede Subawa, begitu menyampaikan terima kasih atas kesempatan menteri untuk dapat meluangkan waktu hadir menutup kegiatan. Pihaknya mengajak seluruh pihak untuk menggalang komitmen dan menyatukan langkah dalam mengelola nila-nilai ajaran agama.
Pasraman adalah lembaga pendidikan agama dan non formal yang dilaksanaan oleh umat Hindu di seluruh Indonesia. Lembaga ini berfungsi mempersiapkan mereka memahami ajaran agama Hindu dengan harapan nilai-nilai tersebut mampu diaplikasikan dalam kehidupan. Jampasnas berlangsung sejak Senin (25/7) hingga Jumat (30/7). Tidak hanya mendapatkan pembinaan, peserta juga mengikuti lomba di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.