Sport
Minggu, 31 Juli 2016 - 20:37 WIB

ISC B 2016 : Persis Solo Hajar Persika 3-0

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Dok/

ISC B 2016 diwarnai dengan kemenangan Persis Solo atas Persika Karawang.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo membuka kembali harapan lolos dari fase grup Indonesia Soccer Competition (ISC) B 2016 setelah sukses menghajar Persika Karawang dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/7/2016) sore WIB.

Advertisement

Persika sempat beberapa kali menekan benteng pertahanan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, pada babak pertama. Beruntung, gawang Persis yang dikawal kiper Aji Saka tak tersentuh serangan pemain lawan.

Berkali-kali diserang, Persis justru berhasil menorehkan gol pembuka lewat tendangan Yanuar Ruspuspito dari sisi kiri gawang Persika di menit ke-21. Setelah unggul 1-0, tim besutan Widyantoro itu pun tampil kian garang selepas jeda turun minum. Persis lebih banyak mendominasi serangan di babak kedua hingga gelandang Dedi Cahyono berhasil mencatatkan dua gol tambahan di menit ke-59 dan ke-76.

Pada injury time, Persis sebenarnya berpeluang menambah keunggulan menjadi 4-0. Sayangnya, sepakan Yanuar yang telah terlepas dari pengawalan pemain belakang lawan justru melenceng di sisi kanan gawang Persika.

Advertisement

“Seharusnya Yanuar juga bisa membikin dua gol. Tapi dia sendiri juga bingung ada apa kok gagal. Padahal sudah di depan gawang dan tinggal head to head dengan kiper, tapi malah meleset,” kata Pelatih Persis, Widyantoro, dalam jumpa wartawan seusai laga.

Kendati menyesali kegagalan Yanuar mencetak gol keempat untuk Persis, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu gembira melihat peningkatan performa skuat besutannya. Terlebih, Persis mampu mengatasi kelemahan finishing serangan yang menjadi kendala dalam beberapa laga terakhir. Dia memuji kerja keras anak-anak didiknya dalam membangun serangan, khususnya Dedi Cahyono yang mampu tampil tenang dan menyumbangkan dua gol.

“Alhamdulilah Dedi mulai tenang. Dari catatan saya, dari awal sampai sekarang, Dedi paling banyak bikin peluang. Alhamdulilah dia sekarang bisa fokus, tenang, dan mencetak gol,” urai Wiwid.

Advertisement

Sementara itu, kekalahan di Manahan membuat Persika kehilangan kans mengejar perolehan poin tim-tim penghuni zona tiga besar, yakni PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, dan PSGC Ciamis. “Persis Solo memang luar biasa. Mereka bermain lepas dan tanpa beban. Kami sulit menembus pertahanan karena mereka disiplin dengan posisinya. Kalau untuk peluang Insya Allah masih ada, karena masih ada empat pertandingan lagi,” ujar gelandang Persika, Nana Sutrisna.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif