Jogja
Minggu, 31 Juli 2016 - 06:20 WIB

DISTRIBUSI BBM : Pengelola Tak Persoalkan Pembatasan Premium, Asal Syarat Ini Dipenuhi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uji pasar BBM Pertalite di SPBU kawasan Gedebage, Bandung, Jumat (24/7/2015). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Distribusi BBM untuk pertalite diharapkan dapat lebih terjamin ketersediaannya.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Adanya kebijakan tentang pembatasan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium tidak dipermasalahkan oleh petugas SPBU. Namun harapannya kuota pertalite sebagai bahan bakar pengganti harus terjamin ketersediaannya.

Advertisement

Salah seorang Petugas SPBU di Kecamatan Semin, Basuki mengaku sudah mendengar rencana pembatasan BBM jenis premium. Namun hingga sekarang, program ini masih sebatas wacana karena baru dilakukan mulai 1 Agustus mendatang. Untuk itu, pihaknya masih menunggu keputusan resmi terkait dengan kebijakan tersebut.

“Kalau saat ini proses pelayanan masih berjalan biasa, termasuk konsumen yang membeli dengan menggunakan jeriken,” kata Basuki kepada Harianjogja.com, Jumat (29/7/2016).

Menurut dia, upaya membatasi penjualan premium sudah mulai dilakukan. Meski masih harus menunggu instruksi secara resmi, namun sejak Kamis (28/7/2016) sore, di SPBU yang ia jaga sudah mulai melayani pembelian BBM jenis pertalite.

Advertisement

Dari kabar yang ia terima, pembelian premium hanya dilayani di SPBU. Nantinya warga juga tidak bisa lagi membeli premium menggunakan jeriken. Namun jika pembelian untuk jenis pertamax atau pun pertalite akan tetap dilayani. Harapannya dengan wacana ini, pedagang di tingkat pengecer berganti menjual pertalite sehingga konsumsinya bisa naik signifikan.

Secara pribadi, Basuki tidak mempersoalkan adanya kebijakan tersebut. Namun yang paling penting, Pertamina bisa menjamin ketersediaan BBM pengganti sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Yang paling penting terjamin stoknya. Sebab tanpa disuruh, saat ini sudah ada pedagang yang menjual pertamax secara eceran dan bukan hanya bensin saja,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif