News
Sabtu, 30 Juli 2016 - 15:20 WIB

KISAH INSPIRATIF : Ini yang Terjadi 20 Tahun Kemudian Setelah Lahir Prematur & Angka Harapan Hidup Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sophie Proud (tengah) dilahirkan prematur dengan angka harapan hidup rendah tetapi dia berhasil berjuang sehingga tetap sehat hingga sekarang (Dailymail)

Kisah inspiratif mengenai seorang perempuan yang mendedikasikan diri sebagai perawat.

Harianjogja.com, INGGRIS — Saat dilahirkan Sophie Proud merupakan bayi yang harus berjuang untuk hidup. Sebab gadis ini dilahirkan prematur dan angka harapan hidup rendah. Sekitar 20 tahun kemudian, situasi ini kembali terjadi. Bedanya gadis tersebut tumbuh dewasa dan giliran merawat bayi dengan permasalahan kesehatan.

Advertisement

Dikutip dari Dailymail, Kamis (28/7/2016), bayi ini dilahirkan seberat 0,65 kg, gadis ini harus bertahan hidup dengan mesin kesehatan modern. Adapun ibu gadis ini melahirkan Sophie saat kandungan berusia 24 minggu.

Sophie Proud saat dirawat di inkubator (Dailymail)

Advertisement

Sophie Proud saat dirawat di inkubator (Dailymail)

Hanya selisih beberapa bulan dari masa kelahiran, Sophie juga harus menjalani operasi jantung. Dia juga harus menjalani perawatan mata. Selain itu, dia mengalami 10 kali serangan pneumonia dan keracunan darah di awal usia kelahiran.

Namun dia berjuang menghadapi semua ini sehingga mengalami perkembangan signifikan di Newcastle’s Royal Victoria Infirmary Special Care Baby Unit. Kini, setelah dia berusia 20 tahun, Sophie bekerja sebagai perawat magang di lokasi yang sama dia dilahirkan. Dia bahkan berdii di dekat inkubator, “rumah kedua” dua dekade lalu.

Advertisement

Dia belajar keperawatan anak di Universitas Teesside, Unit Neonatal Royal Victoria.

Kembali pada tahun 1990, dia merupakan anak yang tergantung dengan obat-obat neotal. Sekarang, perkembangan obat semakin canggih. Sebab dapat membantu bayi yang lahir saat usia kandungan 22 minggu bertahan.

Konsultan Neonatologis, Nick Embleton mengatakan merasa sangat istimewa dapat bekerja dengan mantan pasien di unit yang sama.

Advertisement

“Sangat mengesankan melihat bayi yang kita rawat dan perhatikan menjadi baik dan kembali ke rumah. Namun kasus Sophie membuat semua terasa lebih spesial.”

“Dapat berhubungan dengan Sophie 20 tahun yang lalu dan melihatnya dia tumbuh dari bayi yang memiliki angka harapan hidup rendah menjadi perempuan luar biasa yang meraih mimpinya adalah pengalaman yang penuh anugrah,” tambah dia.

Sejak berusia enam tahun, Proud menjadi duta Tiny Lives, sebuah yayasan untuk mengumpulkan dana untuk pembeliaan alat-alat vital dan pelatihan unit neonatal.

Advertisement

Konsultan Neonatologis yang lain, Alan Fenton, yang juga peduli pada Proud berkata,”Semangatnya mengumpulkan dana, menumbuhkan kesadaran mengenai kelahiran prematur dan pengalaman hidupnya menjadi inspirasi.”

Pakar neonatologi di rumah sakit ini merawat sekitar 750 bayi prematur dan bayi tak sehat setiap tahun. Terkadang mereka juga menerima 34 bayi lagi di waktu yang sama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif