SOLOPOS.COM - Adi Bing Slamet. (Istimewa)
Kabar duka datang dari keluarga besar Adi Bing Slamet.
Solopos.com, JAKARTA – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Adi Bing Slamet. Setelah sang ibunda sempat memberi tanda-tanda bahwa kondisinya akan membaik, namun Tuhan justru memiliki kehendak lain.
Hal tersebut dinyatakan oleh Adi Bing Slamet yang ditemui di rumah duka dikawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Adi sempat menceritakan kondisi ibunda sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
“[Ibu] Sempat natap saya. Fokus ke saya. Biasanya menerawang jauh. Saya pikir proses penyembuhan. Karena belakangan membaik. Ternyata ke sini malah memburuk,” ungkap Adi.
Sebelum sang ibunda meninggal dunia, Adi mengaku bahwa ia sempat menemani sang ibunda di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat. Namun dokter memintanya untuk bergantian menjaga sehingga ia tidak berada disamping ibunda saat beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
“Kemarin sempat nemenin. Begadang sampai enggak tidur. Istirahat dulu. Tapi perasaan dokter bilang harus bergiliran yang jaga. Kayaknya Allah ngasih saya supaya enggak ngelihat mama. Mungkin saya enggak akan kuat,” ujarnya.
Ibunda Adi Bing Slamet, Ratna Komala Furi, diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 28 Juli 2016 pukul 10.15 WIB. Kepergian ibunda Adi Bing Slamet tersebut diketahui lantaran beliau mengalami pecah pembuluh darah yang menyebabkan jantungnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
Pagi hari ini, ibunda Adi Bing Slamet akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pukul 08.00 wib. Jenazah sang ibunda juga dikabarkan akan dimakamkan satu liang lahat bersama sang suami, Bing Slamet.