Jogja
Sabtu, 30 Juli 2016 - 14:20 WIB

ISC B 2016 : Lawan PSIS Semarang, Ini Strategi PSIM Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laga PSIM vs Persis yang berlangsung di Stadion Mandala Krida Jogja, Maret lalu. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

ISC B 2016, PSIM Jogja bersiap melawan PSIS Semarang.

Harianjogja.com, JOGJA — Tak ada pilihan, skuat Laskar Mataram harus segera melupakan kekecewaan mereka atas dua kekalahan beruntun di dua laga tandang mereka lalu jika ingin tetap bersaing di Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B.

Advertisement

Pelatih Erwan Hendarwanto mengatakan dalam laga itu tetap akan mengandalkan kecepatan para amunisi muda untuk mengeksploitasi lini belakang PSIS Semarang yang dikomandani M.Tegar Pribadi. Tak hanya itu, utak-atik lini depan sepertinya juga tetap akan dilakukan Erwan. Penempatan Juni Riyadi sebagai gelandang sayap sepertinya tetap akan menjadi alternatif Erwan jika Johan Arga kehilangan kecepatannya.

Di sisi lain, Erwan harus mengantisipasi serangan balik tim tamu yang relatif eksplosif. Setidaknya, serangan balik yang cepat menjadi andalan mereka dalam mencetak dua gol ke gawang PSIM Jogja, saat putaran pertama lalu di Stadion Jatidiri, Semarang.

Persaingan ketat justru ada di posisi kiper. Penampilan gemilang kiper gaek Oni Kurniawan di dua laga terakhir benar-benar mengancam posisi Tito Rama. Meski telah dinyatakan sembuh dari cedera bahu, kiper muda itu kini harus bersaing keras untuk mendapatkan kembali posisinya di bawah mistar PSIM Jogja. “Dilihat besok saja saat pertandingan. Saya tak bisa beberkan sekarang,” kata Erwan.

Advertisement

PSIS Semarang Optimis

Sementara dari kubu tim tamu, Pelatih Eko Riyadi optimistis bisa mencuri poin si kandang PSIM Jogja. Modal kemenangan besar tiga gol tanpa balas saat menjamu Persipur Purwodadi akhir pekan lalu menjadi motivasi anak asuhnya dalam laga kali ini.

Terlebih,  Hari Nur Yulianto, dkk hingga kini belum sekalipun mengalami kekalahan.  Tiga poin terus mereka koleksi sejak kali terakhir mereka seri saat ditahan imbang tanpa gol oleh Persibat di pekan ketiga (15/5/2016).
Begitu pula dengan mental bertanding, Eko mengaku tak begitu terkendala. Tak berlebihan, pasalnya Laskar Mahesa Jenar kerap tampil maksimal saat berlaga di kandang lawan. Contohnya ketika mereka bertandang ke markas PSIR Rembang, sukses menang dengan skor 2-1.

Advertisement

“Meski begitu, pemain tak boleh lengah. PSIM tetap tim solid apalagi kalau Topas Pamungkas sudah bisa mereka mainkan,” ungkapnya.

Menghadapi PSIM Jogja, PSIS Semarang kemungkinan akan kembali menurunkan materi pemain saat mereka menang mengalahkan Persipur Purwodadi lalu. Mengusung formasi 4-5-1, kiper Fajar Setia Jaya akan dibuat nyaman berdiri di bawah mistar terlebih dengan adanya dua tembok tebal di diri M Tegar Pribadi dan Anjar Latif. Sementara tusukan dan kreatifitas M Yunus, Feri Ariawan dan Herri Nur tetap diperlukan untuk menyokong Johan Yoga Utama yang dipasang sebagai striker tunggal di lini depan.

Di papan klasemen Grup 4, poin kedua tim memang terpaut cukup jauh. PSIM Jogja berada di urutan kelima dengan torehan 7 poin. Sedangkan PSIS Semarang masih berjaya sebagai pemuncak klasemen sementara dengan torehan 14 poin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif