Jogja
Sabtu, 30 Juli 2016 - 10:20 WIB

INFRASTRUKTUR BANTUL : Jembatan Nambangan di Tangan Pemda DIY, Lalu?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Bantul Komisi C saat melakukan sidak di jembatan Nambangan, Jumat (29/7/2016). Melihat kondisi jembatan yang sangat tidak layak DPRD Bantul akan segera mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi untuk dilakukan perbaikan dan pembangunan jembatan. (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Infrastruktur Bantul untuk Jembatan Nambangan diprioritaskan.

Harianjogja.com, BANTUL — Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul terus mendorong dan segera mengusulkan penanganan jembatan Nambangan kepada pihak pemilik kewenangan yakni Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Advertisement

Ketua Komisi C DPRD Bantul, Wildan Nafis menyampaikan tindakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul memberikan peringatan warga tidak melewati jembatan tepat. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena kondisi jembatan yang semakin parah.

“Namun karena sangat vital, sudah diberi peringatan saja warga mash nekat untuk lewat. Hal tersebut juga menandakan warga membutuhkan jembatan Nambangan ini dan kalau ditutup kemudian harus lewat jembatan Soko warga merasa sangat jauh,” kata dia.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Jalan DPU Bantul, Budi Sarjono mengatakan kewenangan jembatan tersebut ada di Pemda DIY. Pihaknya hanya dapat mengirimkan surat terkait dengan kondisi jembatan saat ini.

Advertisement

“Kami sudah mengirim surat beberapa hari yang lalu, memang benar dulu pihak pemprov sudah pernah mendatangi lokasi namun sudah sangat lama. Dulu pintu air disebelah barat itu memang yang menjadi kendala pembangunan harapannnya sekarang kajian bisa dilakukan lagi,” katanya.

Terpisah, salah satu warga Nambangan, Ngamari menjelaskan kondisi jembatan saat ini sudah sangat tidak layak, namun demikian jika melihat kondisi saat pagi dan sore hari jembatan tersebut sangat ramai dilewati oleh anak-anak sekolah dan warga sekitar maka warga sanat erharap untuk adanya perbaikan jembatan.

“Kami siap jika seandainya nanti akan ada pembangunan jembatan dan ada pelebaran jalan warga siap untuk pembebasan tanah,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif