News
Sabtu, 30 Juli 2016 - 19:40 WIB

HUKUMAN MATI : Anggita Sari: Dulu Freddy Budiman Jualan Narkoba, Salat 5 Waktu Juga Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggita Sari. (Instagram.com)

Hukuman mati Freddy Budiman ditanggapi Anggita Sari.

Solopos.com, SOLO – Model seksi majalah pria dewasa Anggita Sari membeberkan alasan sebenarnya terpidana mati Freddy Budiman menggeluti binis berjualan narkoba.

Advertisement

Ditemui jelang Freddy dieksekusi mati, Anggita Sari bercerita bahwa mantan kekasihnya yang sebelum menjadi gembong narkoba dikenal sebagai bos copet itu terpaksa menggeluti bisnis haram karena tidak memiliki keterampilan lain.

“Dari tahun lalu memang dia sudah divonis mati dan itu yang buat dia makin merasa. Ya sudahlah karena bisnis apalagi yang harus dia kerjakan,” ungkap Anggita sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Okezone, Sabtu (30/7/2016).

Model yang kerap saling sindir dengan Tyas Mirasih di sosial media Instagram itu menjelaskan Freddy sebenarnya merupakan pribadi yang baik dan sepenuhnya menyadari bahwa bisnis yang digeluti itu tidak benar.

Advertisement

“Yang masyarakat tidak tahu kan di balik itu Freddy pribadi yang baik, tulus, dan ikhlas. Dia dari dulu menyadari kalau jalan yang dia tempuh salah,” imbuhnya.

Lebih jauh, Anggita juga bercerita pria yang dipacari selama hampir tiga tahun dan sudah ia anggap sebagai kakak itu meski berjualan narkoba tetap memiliki prinsip untuk selalu berbuat baik. Freddy bahkan tidak pernah bolong dalam hal solat lima waktu.

“Kata-kata ‘yang penting berbuat baik walah bisnis saya haram’ juga sering keluar dari dia kok. Dia sadar sepenuhnya apa yang dia lakukan tidak baik. Dan dia dari yang saya tahu empat tahun lalu, tidak pernah meninggalkan solat lima waktu,” kenangnya.

Advertisement

Seperti diketahui, Freddy Budiman dieksekusi mati dan meninggal dunia di Lapangan Tembak Lumus Buntu Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2016) dini hari. Ia dieksekusi bersama tiga terpidana mati lain asal Nigeria dan Afrika Selatan.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif