Jogja
Jumat, 29 Juli 2016 - 11:20 WIB

ISC B 2016 : Derby DIY Digelar di Maguwoharjo, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul, Muhammad (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persinga Ngawi, Ali Usman (kanan) dalam pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan 2015 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (10/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

ISC B 2016 akan diadakan pekan depan.

Harianjogja.com, BANTUL — Laga derby DIY antara tuan rumah Persiba Bantul kontra PSS Sleman resmi diundur. Laga lanjutan putaran II fase Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang sejatinya digelar Minggu (28/7/2016), digeser menjadi Senin (29/7/2016) sore.

Advertisement

(Baca Juga : ISC B 2016 : Resmi Diundur, Derby DIY Digelar di Maguwoharjo, Ini Reaksi Suporter)

Menurut Manajer Persiba Bantul, Endro Sulastomo, keputusan itu bukanlah keinginan dari pihak manajemen, tetapi pihak kepolisian.

Dijelaskannya, keputusan menggelar laga kandang di markas lawan memang tak akan banyak berdampak pada aspek finansial tim. Itulah sebabnya, ia menolak keras ketika pihak PSS Sleman mengajukan opsi sharing profit. Menurutnya, sesuai buku manual yang diterbitkan oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Sebaliknya, keputusan itu dikhawatirkannya akan berdampak negatif pada mental bertanding. Padahal, laga itu seharusnya menjadi peluang bagi timnya untuk mendulang poin.

Advertisement

Karena itulah, ia berharap semua pihak bisa memahami akan kondisi tersebut. Secara pribadi, ia bisa memaklumi akan kemarahan suporter. Namun, mengingat desakan PT GTS kepada Persiba Bantul untuk tetap bisa menggelar laga itu, ditambah dengan keputusan dari pihak kepolisian,  maka pihaknya pun tak bisa berbuat banyak.

“Itulah sebabnya, hasil pertemuan tadi [28/7] tetap mengarah pada keputusan tersebut,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com.

Terpisah, Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid sepertinya enggan menanggapi polemik tersebut. Ketika dihubungi, pelatih yang mendapatkan julukan Mister Koprol itu lebih memilih untuk membahas perkembangan teknis skuatnya saja. “Karena tugas saya kan hanya terkait masalah teknis saja,” tegasnya.

Advertisement

Terlebih, kini manajemen telah melengkapi skuatnya menjadi 25 orang setelah empat pemain anyar resmi dikontrak. Keempat pemain itu masing-masing adalah bek kanan David Armando, dan tiga striker Kukuh, Uko Wahyu, dan Syaiful Aris. Ia berharap empat amunisi barunya itu bisa menutup celah yang selama ini jadi bahan evaluasi.

Sementara Manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo tak banyak berkomentar.  Pada dasarnya, ia mengaku siap untuk meladeni Persiba Bantul dimanapun tempatnya.

Terkait dengan pemindahan lokasi itu sendiri, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Persiba Bantul. Hanya saja, terkait kepastiannya, ia mengaku tak memiliki kewenangan untuk memutuskan.

“Begitu juga soal sharing profit itu. Belum ada pembicaraan lebih detail kok,” tegasnya.

Advertisement
Kata Kunci : ISC B 2016 Persiba Bantul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif