SOLOPOS.COM - Manajer Kampanye dan Advokasi Lembaga Studi dan Pengembangan Perempuan dan Anak (LSPPA) , Dyah Roessusita saat audiensi ke Griya Harian Jogja dan diterima Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono. (Mediani Dyah Natalia/JIBI/Harian Jogja)
Hari anak nasional diperingati Lembaga Studi dan Pengembangan Perempuan dan Anak (LSPPA) melalui kegiatan woskshop
Harianjogja.com, JOGJA — Memperingati Hari Anak Nasional sekaligus hari jadi Lembaga Studi dan Pengembangan Perempuan dan Anak (LSPPA) ke-25, diadakan serangkaian acara pada 30 Juli 2016, termasuk workshop dan bedah buku.
Manajer Kampanye dan Advokasi LSPPA, Dyah Roessusita mengatakan rangkaian acara ini digelar di Pendopo Dinas Kebudayaan DIY dan diagendakan dari pagi hingga sore.
“Workshop diadakan untuk orang dewasa dan anak. Temanya Menghargai Keberagaman dan Keadilan Gender,” katanya saat audiensi ke Griya Harian Jogja, Kamis (28/7/2016).
Khusus untuk anak, workshop bersifat mengasah kreativitas. Acara ini dirancang semi lomba tetapi tidak akan dipilih juara.
Selain itu bedah buku 25 Tahun LSPPA, Membangun Gerakan dan Perubahan dalam Masyarakat, turut diramaikan sejumlah pakar sebagai narasumber. MIsal Pendiri dan Ketua Perkumpulan LSPPA Lusi Margiyani, Kepala TK Adisiwi, Donotirto, Kasihan, Bantul, Ngadiyem, Pendiri LSPPA dan Akademisi Sri Wiyati Eddyono, Ketua Lembaga Perlindungan Anak DIY, Y. Sari Murti Widyastuti serta Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Setyaningrum.
“Terakhir, saat sore hari akan diadakan pentas seni, acara ini diikuti sekitar 200 orang,” kata dia.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono mengatakan acara ini akan membawa banyak manfaat, sehingga diharapkan dapat berjalalan lancar. Harian Jogja pun disebutnya siap mendukung.