SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Pilkada Jogja yang akan digelar tahun depan mulai memunculkan calon-calon di partai politik
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Jogja menginginkan Imam Priyono (IP) dan Heroe Poerwadi (HP) menjadi calon walikota dan wakil walikota Jogja dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Jogja 2017.
“Kami akan segera mengkomunikasikan ini kepada PAN secara kelembagaan,” kata Ketua Bapilu PDIP Kota Jogja, Antonius Fokki Ardianto, saat dihubungi Kamis (28/7/2016).
Imam Priyono merupakan kader PDIP yang kini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Jogja. Sejak jauh hari IP sudah mendeklarasikan diri akan maju menjadi calon walikota Jogja, namun hingga kini DPP PDIP belum memberikan restu. Sementara Heroe Poerwadi adalam Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jogja.
Fokki mengatakan saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan Heroe Poerwadi. Fokki mengungkapkan alasan menginginkan Heroe menjadi pendamping Imam karena Heroe merupakan kader partai pemenang kedua dalam Pemilihan Legislatif, beberapa waktu lalu. Selain itu, diakui Fokki, Heroe juga dianggap repsesentasi dari Muhamamdiyah.
“Duet nasionalis religius ini merupakan duet yang pas untuk membawa Jogja lebih baik dan djawani,” ujar Fokki.
Imam Priyono ditarget harus mencari calon pendamping oleh DPP PDIP selama dua pekan. Target itu tertuang dalam surat tugas dari DPP. Ketua DPC PDIP Kota Jogja, Danang Rudiatmoko mengatakan surat tugas itu juga menugaskan pada Imam Priyono agar melakukan konsolidasi dari DPD, DPC, dan PAC PDIP se-Kota Jogja untuk siap memenangkan Pilkada Jogja, serta menggandeng teman koalisi.
Terkait pemilihan teman koalisi, kata Danang, harus jelas figurnya, partai pengusung serta partai pendukungnya sebagai syarat keluarnya rekomendasi dari DPP.