News
Kamis, 28 Juli 2016 - 08:19 WIB

PILKADA JAKARTA : Ahok Pilih Jalur Parpol: Saya Bersyukur Meski Dicaci Maki!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ahok saat menghadiri perayaan 1 juta KTP di Kantor Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Minggu (19/6/2016). (Istimewa/@temanahok)

Pilkada Jakarta akhirnya tak akan diwarnai majunya Ahok lewat jalur independen. Ahok memilih jalur parpol.

Solopos.com, JAKARTA — Drama Politik semakin kencang, mendekati bulan politik saat ini. Setelah awalnya kenceng memutuskan untuk maju melalui jalur independen, akhirnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih untuk melalui partai politik.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan oleh calon Gubernur DKI Jakarta petahana tersebut dalam acara halal bihalal bersama relawan pendukungnya Teman Ahok dengan tiga partai politik yang telah mendukungnya.

“Saya sudah bilang, kami juga harus menghargai partai politik yang sudah mendukung selama ini. Ya sudah, leat parpol saja,” kata Ahok di Pejanten, Rabu (27/7/2016).

Oleh karena itu, saat ini Ahok resmi kendaran untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta adalah parpai politik, dengan koalisi tiga partai pendukung Nasdem, Hanura, dan Golkar. “Parpol ini tulus, saya lahir dari parpol, saya belum lihat kejadian ini, tapi saya bersyukur lah meski dicaci maki segala macem,” katanya.

Advertisement

Juru bicara teman Ahok, Singgih Widyastono menyambut baik apa yang telah menjadi keputusan Ahok untuk maju melalui jalur partai. Sebelumnya, Singgih mengatakan akan selalu mendukung apa yang menjadi keputusan akhir Ahok.

“Sudah ada jawabannya. Ini jawabannya. Kami tetap mendukung apapun yang sudah dipilih Bapak, 1 juta KTP kami akan mendukung dan mengaplikasikannya di TPS?,” katanya.

Adanya dukungan tiga partai tersebut sudah dipastikan cukup untuk mengusung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017, dengan jumlah kursi 24 di DPRD DKI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif