Jogja
Kamis, 28 Juli 2016 - 09:40 WIB

PENGOLAHAN LIMBAH SLEMAN : Pembangunan IPAL Tinja Sleman Mundur pada 2017

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Pengunduran pembangunan tersebut dikarenakan anggaran.

Harianjogja.com, SLEMAN – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Lumpur Tinja di Dusun Sembir, Madurejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, diundur pada 2017.

Advertisement

“Pembangunan IPAL Lumpur Tinja Prambanan direncanakan baru akan dikerjakan tahun depan,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman Purwanto, Rabu (27/7).

Menurut dia, pengunduran pembangunan tersebut dikarenakan anggaran. Pembangunan IPAL Lumpur Tinja sendiri diperkirakan menelan dana sekitar Rp10 miliar.

“Tahun ini anggaran yang baru disiapkan sebesar Rp5 miliar. Kami ingin pembangunannya tidak setengah-setengah. Tahun depan pembangunan fasilitasnya menyeluruh,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, pembangunan IPAL Lumpur Tinja yang tidak utuh akan menimbulkan masalah.

“Jika IPAl di atas lahan dua hektar itu mulai dibangun tahun ini, maka bangunan jadi yang bisa terselesaikan hanya berupa kolam instalasi. Sedangkan pembangunan kantor petugas pengelola dan gerbang IPAL baru bisa dilanjutkan tahun depan,” katanya.

Purwanto mengatakan, pihaknya ingin proses pembangunan bisa menyeluruh pembangunan selesai, fasilitas tersebut bisa digunakan.

Advertisement

“Setelah terbangun harus ada SDM yang menjaga. Kalau tersendat, bukan tidak mungkin merusak pembangunan,” katanya.

Ia mengatakan, keberdaan IPAL Lumpur Tinja diperlukan untuk menekan keberadaan bakteri ecoli di lingkungan masyarakatm “Data Dinas Kesehatan 2013, persebaran bakteri ecoli di Sleman mencapai 51,21 persen. Angka ini meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 47,63 persen. Padahal ambang batas bakteri ecolli dalam suatu wilayah adalah 50 persen,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif