Sport
Kamis, 28 Juli 2016 - 11:00 WIB

KLB PSSI : Ketua Askot Solo: Hinca Panjaitan Jangan Sampai Jadi Ketum!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hinca Pandjaitan (Ligaindonesia.co.id)

KLB PSSI dijadwalkan segera digelar.

Solopos.com, SOLO – Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo, Paulus Haryoto, berharap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berjalan sesuai agenda dan bukan untuk menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Advertisement

Seluruh anggota Tim 85, termasuk PSSI Solo, telah menerima undangan untuk mengikuti KLB di Jakarta, 3 Agustus 2016 nanti. Dalam undangan itu, hanya diagendakan empat poin acara yakni KLB PSSI bagian kedua, pemilihan 15 anggota Exco, electoral pemilihan untuk menentukan pelaksana tugas (Plt) Ketum PSSI, dan pembentukan komite banding.

Sepekan sebelum KLB digelar, tersebar isu soal rencana penetapan Hinca sebagai Ketum PSSI. Saat ini, Wakil Ketum PSSI itu memegang jabatan sebagai acting president menggantikan peran Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti, yang tersangkut masalah korupsi.

Paulus mengaku belum mendengar isu rencana penepatan Hinca sebagai Ketum di KLB nanti. Namun, menurut dia, Tim 85 semestinya telah mengambil langkah untuk mencegah Hinca ditetapkan sebagai Ketum.

Advertisement

“Kalau dalam undangan, enggak ada agenda penetapan Hinca sebagai ketum. Adanya agenda pemilihan PLT, nah di sini justru rancunya, yang ditakutkan memang kalau berubah menjadi penetapan [Hinca sebagai Ketum PSSI]. Yang harus kami tekan saya di sini. Seharusnya, nanti Tim 85 menjaga supaya Hinca enggak masuk calon PLT,” ujar Paulus, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (27/7/2016).

Paulus mengatakan seluruh anggota Tim 85 telah berkomitmen mengusung reformasi di tubuh PSSI demi perbaikan sepak bola di Indonesia. Oleh sebab itu, perubahan mendasar termasuk dalam kepemimpinan organisasi haru dilakukan. Dia berharap KLB bisa digelar tepat waktu dan dengan agenda sesuai rencana Tim 85.

“Tanggal 3 Agustus 2016 itu KLB untuk pemilihan ketum secara langsung. Kalau mundur lagi ya kacau lah. Kami sudah berkomitmen dengan Tim 85, nanti kita lihat bagaimana hasilnya pada last minutes,” kata Paulus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif