SOLOPOS.COM - Ilustrasi kencan (Huffingtonpost)
Kisah unik acara pencarian jodoh Naked Attraction menuai kecaman di Inggris.
Solopos.com, LONDON – Sebuah acara pencarian jodoh di Inggris menuai kecaman dari masyarakat. Hal ini lantaran para peserta diperbolehkan saling melihat peserta lain dalam keadaan tanpa busana.
Acara Naked Attraction yang tayang di Channel 4 itu mengaku mencoba melakukan eksplorasi “ketertarikan primitive” dalam diri peserta ingin menemukan jodoh sejati mereka.
Namun penonton justru kaget ketika melihat para peserta lebih menonjolkan sisi seksualitas. Acara yang dibawakan Anna Richardson ini tentu sejumlah pemirsa mempertanyakan alasan kenapa mereka harus menyaksikan tayangan baru tersebut.
Dikutip Liputan6.com dari Daily Mail, Kamis (28/7/2016), konsep dasar pertunjukan itu melibatkan seorang pria dan wanita yang harus memilih calon jodoh mereka dari enam tubuh tanpa busana yang hanya menunjukkan bagian pinggang ke bawah.
Peserta pun kemudian dipersilakan menolak tubuh yang mereka anggap tidak menarik dengan menjelaskan alasannya. Pemilih kemudian mengerucutkan pilihan terakhirnya sebelum akhirnya bertemu dengan calon jodoh dalam pakaian lengkap.
Tapi acara tersebut dianggap terlalu aneh oleh kebanyakan orang. Berbagai komentar bernada mencela pun muncul di Twitter.
“Barusan melihat sajian terkini C4 bertajuk Naked Attraction. Astaga. Aplikasi Tinder jadi terasa seperti pernikahan yang dijodohkan. Apa yang salah dengan orang-orang?”, tulis akun @NJWeatherburn.
?”Barusan menonton ujung acara Naked Attraction di saluran C4. Ini bukti tambahan bahwa kita sudah mendekati kiamat,” akun ?@daryl_millar menambahkan.
Sebenarnya Naked Attraction bukanlah menjadi yang pertama. Acara sejenis sudah pernah mengguncang Italia dan baru tayang di Inggris melalui kanal TLC.