Jateng
Kamis, 28 Juli 2016 - 12:50 WIB

KISAH INSPIRATIF : Lulus Cum Laude, Anak Pemulung Berpeluang ke Singapura

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Firna Larasati putri pasangan pemulung dan buruh cuci yang meraih predikat Cumlaude di Unnes Semarang, Rabu (27/7/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Kisah inspiratif ditorehkan putri seorang pemulung yang mampu menyelesaikan kuliah secara cumlaude di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Semarangpos.com, SEMARANG – Keberhasilan Firna Larasati, 21, menyelesaikan kuliahnya dengan predikat cumlaude, mendapat apresiasi dari pihak Universitas Negeri Semarang (Unnes). Melengkapi kisah inspiratif putrid pemulung dan buruh cuci yang lulus Cumlaude itu, Unnes berencana memberikan kesempatan kepada Firna beasiswa kuliah S2 di Singapura.

Advertisement

Rektor Unnes, Fathur Rokhman, menyatakan akan memfasilitasi mahasiswa yang mampu menebar kisah inspiratif itu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia bahkan akan berkonsultasi dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, terkait rencana tersebut.

“Nanti akan kami sampaikan ke Pak Menteri, kalau ada mahasiswa Unnes yang anaknya pemulung tapi bisa lulus dengan predikat terbaik dan ingin melanjutkan S2. Kami akan memfasilitasi, seperti mempersiapkan dia dari segi [penguasaan] Bahasa Inggris,” ujar Fathur Rokhman saat dijumpai Semarangpos.com seusai proses wisuda Unnes di Auditorium Unnes, Rabu (26/7/2016).

Fathrur lebih lanjut mengatakan bahwa Firna berpeluang masuk program magister di Singapura melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Di Singapura, Firna bisa masuk di Fakultas Sosial selanjutnya bisa menjadi dosen seperti yang diidam-idamkannya selama ini. “Maka itu saya sampaikan bahwa kemiskinan bukanlah halangan untuk menggapai cita-cita. Justru kebodohan itu yang jadi halangan. Asal berprestasi, meski miskin pasti akan ada jalan,” imbuhnya.

Advertisement

Firna merupakan satu dari 1.460 mahasiswa yang diwisuda Unnes, Rabu pagi. Putri pasangan Misianto dan Siti Siswati yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung dan buruh cuci itu menyelesaikan studi di Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Unnes hanya dalam rentang waktu tiga tahun 10 bulan.

Ia juga lulus dengan predikat cumlaude setelah meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,77. Melengkapi kisah inspiratifnya, Mirna menempatkan skripsinya yang berjudul Marketing Politik Pasangan Calon Wali Kota Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati sebagai salah satu karya terbaik.

Terpisah, Firna mengaku prestasi itu tak lantas membuatnya berpuas diri. Gadis yang juga acapkali membantu ayahnya mengumpulkan barang-barang bekas itu mengaku masih memiliki cita-cita yang harus diwujudkan. “Saya ingin kuliah ilmu politik lagi [S2]. Kalau enggak ke UGM, saya ingin sekali ke National University of Singapore,” ujar Firna.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif