SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Crash.net)
Kabar pembalap Rio Haryanto yang masih harus melunasi pembayaran ke Manor Racing.
Solopos.com, SOLO – Masa depan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, di Formula One 2016 terancam menyusul tersendatnya pembayaran Rio sebagai pay driver. Kini pihak Rio pun sedang mencari sponsor ke negara-negara tetangga.
Sebagai pay driver di Manor Racing, Rio dibebankan uang sponsor senilai 15 juta euro (Rp217 miliar). Hingga kini, Rio baru mampu membayar 8 juta euro (Rp106 miliar). Sisa pembayaran 7 juta euro (Rp101 miliar) sebenarnya sudah harus dilunasi beberapa waktu lalu, namun Rio belum mampu.
Hal itulah yang membuat masa depannya dispekulasikan dan disebut bakal membalap separuh musim saja. Namun kesempatan untuk membalap hingga akhir musim tetap ada setelah pihak Rio kembali bernegosiasi dengan Manor.
Manajer Rio, Piers Hunnisett, menyebut pihaknya tengah berjuang keras untuk mendapatkan sponsor tambahan untuk Rio agar pembalap asal Solo itu terus membalap hingga akhir musim Formula One 2016. Kini Piers mengincar sponsor dari negara-negara tetangga Indonesia.
“Kami mendapat banyak janji yang tidak ditepati. Yang jelas kami harus terus kerja keras dan membalap di Jerman merupakan bagian rencana kami,” ujar Piers, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (28/7/2016).
“Untuk sekarang kami sedang bernegosiasi dengan perusahaan asal Thailand, Malaysia, dan Singapura. Apalagi Malaysia dan Singapura akan menjadi tuan rumah F1 dalam waktu dekat,” tambahnya.
Meski Rio belum memperoleh poin di F1, Piers berharap sponsor tetap mengalir. Setelah GP Jerman, F1 sendiri akan libur selama 3,5 pekan. “Singapura dan Malaysia sudah seperti rumah sendiri bagi Rio. Ia juga satu-satunya wakil dari Asia, semoga saja semuanya bersatu,” tutup Piers.