Soloraya
Kamis, 28 Juli 2016 - 12:41 WIB

HIBURAN SUKOHARJO : LUIS Persoalkan Tarian Setengah Telanjang di Karaoke Solo Baru

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandu lagu karaoke (JIBI/Semarangpos.com/Dok)

Hiburan Sukoharjo kembali menuai kontroversi. Sebuah karaoke di Solo Baru diduga melayani tarian setengah telanjang.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebuah karaoke di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, diduga menggunakan sexy dance dan tarian setengah telanjang sebagai hiburan. Karaoke tersebut akhirnya dipanggil oleh Polsek Grogol.

Advertisement

Terungkapnya praktik sexy dance di karaoke tersebut terungkap dari sebuah video yang diambil oleh seorang disk jockey (DJ) yang pernah manggung di sana belum lama ini. Video itu kemudian diberikan kepada seorang operator musik yang menyampaikannya kepada pengurus Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).

“Saat itu DJ-nya lagi selfie sebenarnya, tapi kelihatan penarinya. Terus ada teman yang berikan ke saya. Kita panggil dia supaya yakin kalau ini video ini benar atau salah,” kata Humas LUIS, Endro Sudarsono, kepada Solopos.com via telepon, Kamis (28/7/2016).

Menanggapi hal itu, pada Rabu (27/7/2016) malam, LUIS mengirim surat pemberitahuan kepada Polsek Grogol bahwa anggota ormas tersebut akan mendatangi karaoke di Jl. Ir. Soekarno tersebut hari ini, Kamis, pukul 13.30 WIB. Namun, Polsek Grogol bertindak lebih cepat dengan memanggil pengelola karaoke tersebut ke mapolsek para Rabu malam.

Advertisement

“Kita juga sempat konfirmasi benar-tidaknya informasi ini. Ternyata, manajemen karaoke sudah sejak 6 bulan lalu mengoperasikan [tarian seksi],” imbuh Endro. Di mapolsek, kata Endro, pertemuan itu juga dihadiri Wakapolsek Grogol Aiptu Daryono, AKP Teguh Kasat Intelkam Polres Sukoharjo, Daryanto dari Kodim Sukoharjo dan Joko dari Kasi Trantib Kecamatan Grogol.

Endro mengungkapkan, dalam video yang diambil pada 15 Juli 2016 itu, ada dua perempuan menari di atas panggung letter U menari erotis diiringi musik. Sang DJ memainkan musik dan terlihat mengenakan tatto di bagian lengan kirinya.

“Menurut keterangan saksi kepada LUIS sebelumnya bahwa tiket masuk Rp 40.000,00 bisa nyawer minimal Rp 50.000,00. Tarian tersebut berlangsung setiap hari hari Rabu pukul 23.00 hingga Kamis dinihari pukul 02.45 WIB,” kata Endro dalam keterangan tertulis.

Advertisement

Saat dipanggil ke Polsek, pihak karaoke diwakili oleh salah satu manajer bernama Nugroho. Kata Endro, nama terakhir ini mengakui sexy dance tersebut sudah ada sejak 6 bulan. “Atas nama manajemen Karaoke Bima Saya minta maaf,” kata Nugroho yang dikutip Endro. Belum ada konfirmasi dari pihak karaoke tersebut hingga saat ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif