Sport
Kamis, 28 Juli 2016 - 12:20 WIB

DERBY DIY : Persiba Bantul VS PSS Sleman Terancam Pindah, Laskar Sultan Agung Kian Terjepit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Persiba Bantul (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Derby DIY yang akan mempertemukan Persiba Bantul dengan PSS Sleman terancam batal

Harianjogja.com, ?BANTUL-Pihak Persiba Bantul terancam dihadapkan pada pilihan sulit terkait laga derby DIY kontra PSS Sleman.

Advertisement

Laga yang dijadwalkan pada Minggu (31/7/2016) sore di Stadion Sultan Agung itu kemungkinan besar akan batal. Padahal kenyataannya sebanyak 18.000 lembar tiket untuk laga itu kabarnya sudah dicetak oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Persiba Bantul.

Seperti diakui Sekretaris Persiba Bantul Hery Fahamsyah, pihaknya kini memang dihadapkan pada dua pilihan sulit. Dua pilihan yang diberikan oleh pihak kepolisian itu masing-masing adalah meminta agar Persiba Bantul mengundurkan jadwal laga atau bersedia memindahkannya ke homebase PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo.

Jelas, bagi Hery hal ini adalah dua pilihan yang sama-sama merugikan bagi Persiba.

Advertisement

Jika harus diundur, menurutnya hal itu pun mustahil dilakukan. Pasalnya, untuk pengunduran jadwal, pihaknya harus melayangkan surat terlebih dulu ke pihak PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator.

“Padahal waktunya sudah mepet. Untuk wasit dan pengawas pertandingan pun sudah siap,” kata Hery, Rabu (27/7/2016) siang.

Kerugian lebih besar jika laga yang seharusnya digelar di kandang sendiri itu harus mereka gelar di kandang lawan. Ia khawatir hal itu nantinya akan mempengaruhi psikologi pemain.

Advertisement

Sedangkan saat disinggung mengenai aspek finansial, ia memperkirakan tak akan banyak terpengaruh. Pasalnya, meski digelar di markas lawan, kemungkinan besar pihaknya tetap akan mendapatkan sharing profit.

“Hanya saja, kepastian besarannya belum disepakati. Nantinya, pihak mana yang akan menjadi panpel juga belum dipastikan,” imbuhnya.

Rencananya, pihak manajemen baru akan menggelar pertemuan guna menyikapi dua opsi kepolisian itu pada Rabu (27/7/2016) malam. Apapun keputusannya nanti, ia berharap semua pihak nantinya bisa menerima.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif