SOLOPOS.COM - Sejumlah pengujung terlihat bersantai-santai dan menikmati hidangan di lesehan yang ada di Taman Kuliner, Senin (25/7/2016). (David Kurniawan/JIBI?Harian Jogja)
Taman Kuliner Wonosari belum sepenuhnya dimanfaatkan pedagang.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -– Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul memberikan tenggat waktu hingga 20 Agustus kepada pedagang untuk menempati kios di Taman Kuliner. Namun jika sampai batas waktu itu tetap tidak digunakan maka hak sewa kios akan dicabut dan diserahkan ke orang lain.
Pantauan yang dilakukan Harianjogja.com, Senin (25/7/2016) malam, kondisi di Taman Kuliner sudah terlihat ramai. Banyak pengunjung yang mengisi tempat duduk hingga lesehan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten. Namun meski sudah ada geliat yang positif, tetap saja ada beberapa kios yang tutup.
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo menjelaskan untuk penempatan kios-kios itu para pedagang diberi tenggat waktu hingga 20 Agustus. Jika sampai batas waktu itu tidak digunakan maka izin sewa akan dicabut dan dipindahkan ke orang lain.
“Untuk saat ini [kemarin] masih ada kesempatan, karena tenggat waktunya hingga tiga bulan. Tapi kalau tetap tidak buka maka izin akan dicabut,” kata mantan Camat Wonosari ini.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Taman Kuliner Eko Kurniawan mengakui kondisi di sekitar taman sudah tertata dengan baik dan geliat pertumbuhannya sudah terlihat. Dari sisi menu, ia menilai juga variatif sehingga pengunjung memiliki opsi yang banyak terhadap menu yang diinginkan.
Kendati demikian, ia menilai masih ada beberapa yang harus dibenahi, misalnya mengenai parkir hingga masalah pendukung lainnya. Eko berpendapat, jika loaksi tersebut diberikan tempat untuk pertunjukan seni atau hiburan maka suasana akan lebih hidup sehingga perkembangan Taman Kuliner bisa lebih cepat lagi. “Memang sudah baik tapi butuh dilengkapi lagi bisa suasana bisa lebih nyaman lagi,” katanya.