SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Rabu, 27 Juli 2016
Solopos hari ini memberitakan kabar reshuffle kabinet hingga pembantaian di Jepang.
Solopos.com, SOLO – Kabar reshuffle Kabinet Karja pemerintah hingga perkembangan terkini eksekusi mati 14 terpidana menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (27/7/2016).
Kabar lain, Seorang pria bersenjata pisau membunuh 19 orang di sebuah pusat perawatan penyadang cacat (difabel), Tsukui Yamayuri-En, di Sagamihara, Jepang, Selasa (26/7/2016). Aksi ini menjadi kasus penyerangan terburuk di Jepang sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 27 Juli 2016;
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 27 Juli 2016;
PENATAAN PEMERINTAHAN: Presiden akan Umumkan Perombakan Kabinet Hari Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan perombakan (reshuffle) kabinet jilid II. Beberapa menteri Kabinet Kerja dipanggil Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Selasa (26/7) malam.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
EKSEKUSI MATI: 14 Terpidana Mati Diisolasi
Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi mulai diisolasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Senin (25/7) malam.
Mereka ditempatkan di ruang isolasi LP Batu. Berdasarkan pengalaman eksekusi mati gelombang I & II, pelaksanaan eksekusi mati dilakukan tiga hari atau pada Jumat (29/7) setelah para terpidana mati mulai diisolasi.
”Ada 14 orang yang dipindah ke ruang isolasi di LP Batu, dua orang dari LP Pasir Putih, dua orang dari LP Kembang Kuning, satu orang dari LP Besi, dan sembilan orang dari LP Batu,” kata seorang sumber di Nusakambangan.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEGIATAN BUDAYA (BAGIAN II): Pembaruan Konsep Tangkal Kejenuhan
Abdullah Soewarno agak sewot saat menyikapi fenomena banyaknya orang Indonesia yang memilih berlibur ke luar negeri ketimbang di Tanah Air.
Ketua Perhimpunan dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo tersebut menilai kehidupan pariwisata di suatu daerah atau bahkan negara sekali pun tidak akan pernah maju tanpa dukungan masyarakat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
AKSI KEKERASAN: Pria Berpisau Bunuh 19 Orang di Pusat Perawatan Difabel
Seorang pria bersenjata pisau membunuh 19 orang di sebuah pusat perawatan penyadang cacat (difabel), Tsukui Yamayuri-En, di Sagamihara, Jepang, Selasa (26/7). Aksi ini menjadi kasus penyerangan terburuk di Jepang sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Tersangka, Satoshi Uematsu, 26, merupakan mantan karyawan di pusat perawatan yang terletak sekitar 40 km barat daya Tokyo itu.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com