SOLOPOS.COM - Rumah Suranto, korban perampokan, di jalan Solo-Purwodadi, Banaran, Kalijambe, Sragen, Rabu (27/7/2016). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Perampokan di Sragen ini menyasar pengusaha mebel di jalan Solo-Purwodadi, Kalijambe. Uang dan perhiasan senilai ratusan juta rupiah amblas.
Solopos.com, SRAGEN — Perampokan bersenjata terjadi di sebuah rumah milik pengusaha mebel di Jl. Solo-Purwodadi, tepatnya di Banaran, Kalijambe, Rabu (27/7/2016), dini hari. Kawanan perampok yang diduga lebih dari dua orang itu menggunakan senjata tajam dan senjata api laras panjang.
Korban bernama Hj Suranto, pemilik usaha mebel dan sebuah SPBU yang terletak di Kalijambe. Rumah Suranto yang berada tepat di tepi jalan Solo-Purwodadi pada Rabu pukul 03.00 WIB tiba-tiba didatangi sekelompok orang tak dikenal. Informasi yang dihimpun reporter Solopos, Moh Khodiq Duhri, di lokasi kejadian, saat datang, pelaku mengaku sebagai kenalan Suranto. Saat pintu gerbang dibuka oleh penjaga pintu, para pelaku menodongkan senjata api laras panjang dan senjata tajam. Mereka meminta diberitahu lokasi kamar Suranto. Karena tak berdaya, penjaga terpaksa menunjukkan kamar pemilik rumah dan pelaku leluasa menguras harta korban. Perampok menggasak uang tunai Rp100 juta, enam ponsel, 10 buah jam tangan, dan perhiasan senilai Rp75 juta. Namun, Kasi Trantib Kalijambe, Agus Subagyo, belum memastikan jumlah kerugian.
Sementara itu, Polsek Kalijambe juga belum memberikan keterangan karena kasus ini ditangani langsung oleh Polres Sragen. Korban juga belum memberikan keterangan karena masih trauma. “Maaf, Bapak masih trauma, silakan tanya ke polisi,” ujar salah satu anak Suranto
Advertisement
Advertisement