SOLOPOS.COM - Muhammad Rival Hidayat (JIBI/Harian Jogja/dok. Muhammad Rival Hidayat)
HUT Kemerdekaan RI, tim Paskibraka Upacara Kemerdekaan telah diumumkan.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Seorang pelajar SMA Negeri 1 Wates bernama Muhammad Rival Hidayat terpilih menjadi salah satu perwakilan DIY dalam seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun ini. Dia akan berlatih dengan lebih baik demi memegang amanah yang dipercayakan padanya.
(Baca Juga : Ini Nama 68 Paskibraka Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2016)
Rival tercatat sebagai siswa kelas XI di SMA Negeri Wates. Setelah lolos seleksi di tingkat kabupaten dan provini, dia mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta sejak Kamis (21/7/2016) hingga Senin (25/7/2016)n. Hasil seleksi kemudian diumumkan pada Senin malam.
“Ada dua pasang putra dan putri dari DIY lalu diambil sepasang dari seleksi ini. Selain saya, ada Adinda Awliya dari Sleman,” kata Rival, saat dihubungi Harianjogja.com pada Selasa (26/7/2016).
Menurut Rival, tidak ada persiapan khusus yang dia lakukan selama ini. Dia hanya rajin belajar dan berlatih serta mengatur istirahat dan pola makan seperti yang lain. Dia harus memastikan tubuhnya tetap sehat dan dalam kondisi prima untuk menjalani serangkaian pelatihan tingkat lanjut yang dijadwalkan sampai 25 Agustus mendatang. Dia juga menyatakan siap ditempatkan di posisi apapun dalam barisan Paskibraka.
Remaja 16 tahun itu mengaku bangga karena dipercaya untuk menjadi bagian tim Paskibraka tingkat nasional. Dia senang punya kesempatan bertemu dengan pelajar berprestasi lain dari seluruh Indonesia. Namun dia juga merasa ada beban tersendiri yang menjadi semakin berat dipikul. Saat ini, dia bukan hanya melangkah atas nama diri sendiri, melainkan membawa nama baik pelajar DIY. Dia harus berusaha lebih baik agar dapat mencapai prestasi membanggakan.
Di sisi lain, Rival pun sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang sudah berjuang bersama di Jakarta. Hal itu karena mereka yang tidak lolos seleksi harus kembali ke daerah masing-masing.
“Banyak yang menangis saat mengantar teman-teman lain pulang ke daerah. Hari ini sahabat saya juga pulang ke Jogja,” ungkap warga Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih itu.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Wates, Slamet Riyadi menyatakan bangga atas lolosnya Rival dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi contoh dan motivasi bagi siswa lain agar terdorong untuk lebih berprestasi. “Jelas bangga. Dia ikut seleksi sejak tingkat kabupaten, lalu terpilih lanjut ke provinsi, dan ternyata juga terpilih di tingkat nasional,” ujar Slamet.