Sport
Rabu, 27 Juli 2016 - 11:55 WIB

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LIGA PELAJAR U-16 : Laga Pembuka di Sleman Berakhir Tanpa Gol

Liga pelajar U-16 dibuka di Stadion Tridadi Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Digelar di bawah guyuran hujan, pertandingan pembuka Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2016 Regional Sleman di Stadion Tridadi, Selasa (26/7/2016) sore berakhir tanpa gol.

Kendati disaksikan ribuan penonton lantaran bersamaan dengan seremonial pembukaan, laga yang mempertemukan antara SSB AMS Seyegan dan SMA N 1 Seyegan itu cenderung berjalan monoton. Kedua tim gagal meunjukkan performa terbaiknya, terlebih di babak pertama.

Advertisement

Kendati disaksikan ribuan penonton lantaran bersamaan dengan seremonial pembukaan, laga yang mempertemukan antara SSB AMS Seyegan dan SMA N 1 Seyegan itu cenderung berjalan monoton. Kedua tim gagal meunjukkan performa terbaiknya, terlebih di babak pertama.

Di babak kedua, tim SMA N 1 Seyegan mencoba bangkit. Tampil menyerang, mereka sebenarnya berhasil menciptakan sejumlah peluang. Bahkan, saat pertandingan memasuki menit ke-60, saat tim AMS Seyegan hanya bermain dengan 10 pemain usai Dimas RA di kartu merah wasit, SMAN 1 Seyegan tetap saja tak mampu memaksimalkannya untuk mencetak gol dan skor 0-0 menjadi hasil akhir laga. Sayang, tak satupun peluang itu mereka maksimalkan menjadi gol.

Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora, Arifin Majid saat memimpin upacara pembukaan yang dilakukan sebelum digelarnya laga pembuka itu mengatakan, ajang ini menjadi rangkaian tak terpisahkan dari upaya Kemenpora ikut membantu pembinaan sepakbola di tanah air. Format ajang ini adalah dengan menggelar babak penyisihan di masing-masing kabupaten yang nantinya akan dilanjutkan dengan babak final untuk tingkat provinsi.

Advertisement

“Dari masing-masing kabupaten atau kota babak penyisihan, panitia akan mengambil dua tim terbaik untuk nantinya kembali diadu di tingkat provinsi guna mencari tim terbaik atau sang juara guna masuk babak nasional yang rencananya babak final berlangsung di Jakarta,” ujarnya.

Dalam sambutannya mewakili Menpora, Arifin mengungkapkan untuk Liga Pelajar U-16 diawali di tingkat regional. Juara di tingkat bawah ini kemudian diadu ditingkat Provinsi, kemudian juaranya akan ditandingkan ke tingkat nasional dimana mempertandingkan babak 32 besar di Jakarta, awal September. Dibagi delapan pool, juara pool akan masuk delapan besar sebagai babak utama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 9 September mendatang.

“Kemenpora concern menggelar liga sepak bola mulai U12, U14, U16, U18, Liga Santri, Liga Mahasiswa dan ini dirintis liga sepak bola wanita,” sambung dia.

Advertisement

Terpisah, Wakil Ketua Panitia Pelaksana Regional Sleman Ediyanto mengabarkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi batal hadir dalam acara pembukaan tersebut.

Padahal, sejak dua hari lalu, pihaknya sudah menerima konfirmasi dari pihak Kemenpora terkait kehadiran Imam Nahrawi di acara pembukaan itu. “Batal, kemungkinan tidak boleh ke luar Jakarta karena mungkin ada isu reshuffle,” katanya.

Ditambahkan Ediyanto, Sleman dipilih sebagai kota pembukaan karena dinilai paling siap. Selain Sleman yang mewakili DIY, ada pula Riau dan dan Banten yang awalnya juga menjadi salah satu kandidat tuan rumah pembukaan liga pelajar untuk anak-anak usia 16 tahun ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif