News
Selasa, 26 Juli 2016 - 12:04 WIB

TEROR JEPANG : Pelaku Penusukan Massal di Tokyo Sengaja Sasar Penyandang Disabilitas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/o-bras.com)

Teror Jepang dengan menggunakan pisau di Tokyo sengaja menyasar penyandang disabilitas.

Solopos.com, TOKYO — Aksi penusukan di dekat Kota Tokyo, Jepang, Selasa (26/7/2016), yang menewaskan 19 orang, menjadi kejadian paling tragis di negara itu dalam satu dekade terakhir. Diduga pelaku memang sengaja menyasar para penyandang disabilitas dan hendak menghabisi mereka.

Advertisement

Sedikitnya 25 warga di fasilitas untuk para penyandang disabilitas itu terluka dalam serangan itu. “Ini adalah insiden paling memilukan dan mengejutkan karena banyak orang tak berdosa jadi korban,” kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, dalam konferensi pers di Tokyo, Selasa.

Polisi menangkap Satoshi Uematsu, 26, bekas pegawai fasilitas serupa di Sagamihara, Kanagawa Prefecture, sekitar 25 miles (40 km) barat daya Tokyo. Dikabarkan media setempat, Uematsu sengaja mencari para penyandang disabilitas.

Uemetsu yang menyebut dirinya engan panggilan Sakuma akhirnya menyerahkan diri. Dari 25 orang yang terluka, 20 di antaranya mengalami luka serius.

Advertisement

Kantor Berita Kyodo melaporkan korban berusia antara 19-70 tahun. Pelaku memasuki fasilitas bernama Tsukui Yamayuri-En itu mengenakan kaus hitam dan celana panjang.

Fasilitas tersebut berdiri di area seluas 3 hektare dan didirikan oleh pemerintah lokal. Lokasi itu digunakan untuk merawat masyarakat dengan disabilitas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif