Soloraya
Selasa, 26 Juli 2016 - 17:40 WIB

LAYANAN KESEHATAN SOLO : Call Center 119 Belum Banyak Direspons Warga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa kelengkapan data dan bersiap menerima aduan dari masyarakat di ruangan Public Safety Center (PSC) 119, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Gajahan, Solo, Rabu (22/6/2016). Berdasarkan hasil kunjungan Menkes, Nila F. Moeloek, menyatakan sistem call center 119 Kota Solo sudah siap untuk menerima laporan gawat darurat kesehatan dari masyarakat. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Layanan kesehatan Solo berupa call center 119 belum direspons warga.

Solopos.com, SOLO–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyebut sistem layanan kesehatan berupa call center 119 belum terlalu direspon masyarakat Kota Bengawan.

Advertisement

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan banyak masyarakat Solo yang belum mengetahui soal keberadaan layanan call center 119. Operator call center 119 di Solo hanya menerima 4-5 panggilan terusan dari operator pusat per hari. Menurut dia, Pemkot akan terus berupaya menyosialisasikan layanan cal center 119.

“[Berdasarkan] Hasil evaluasi sementara, kami harus tingkatkan sosialisasi call center 119. Masyarakat harus ngerti soal itu. Ada kemungkinan memang masyarakat sudah langsung membuka website spgdt.surakarta.go.id, tapi kan tetap perlu tahu call center,” kata Wahyuningsih kepada Solopos.com di Puskesmas Jayengan, Senin (26/7/2016).

Wahyuningsih menyampaikan Solo sebenarnya sudah menggunakan sistem pelayanan kesehatan responsif melalui call center sejak 27 Juli 2015 lalu dengan menggunakan nomor (0271) 6792660. Nomor itu tetap akan digunakan meski kini telah tersedia layanan call center 119. Khusus di Solo, pelayanan cepat bernama sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPDGT) itu dipusatkan di Puskesmas Gajahan.

Advertisement

“Kenapa perlu telepon? Contohnya, rumah sakit A di situ ada kamar kosong 4 buah. Sebelum memberikan informasi ke masyarakat, operator tak kon ngebel sek rumah sakit untuk memastikan. Kalau rumah sakit tidak jujur, aku ngko dipentungi masyarakat. Oprerator kon mastikan sek ke rumah sakit dan tak suruh minta penelepon meninggalkan nomor telepon. Setelah dikonformasi ke rumah sakit, masyarakat ditelepon balik,” jelas Wahyuningsih.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru mulai mengoperasikan call center 119 pada 1 Juli lalu. Untuk sementara Public Safety Center (PSC) 119 baru ada di 27 kota/kabupaten di Indonesia, termasuk Solo. Kemenkes akan terus memperluas jaringan pelayanan cal center 119 ke kota/kabupaten lain di Tanah Air.

Disinggung soal bentuk sosialisasi keberadaan call center 119, Wahyuningsih menyampaikan, DKK telah berkomitmen akan mengabarkan layanan kesehatan cepat tersebut di setiap kesempatan atau kegiatan. Menurut dia, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo juga telah sering menyosialisasikan layanan call center 119 kepada masyarakat.

Advertisement

“Kami setiap kesempatan akan terus menyampaikan kepada masyarakat soal layanan 119 itu, tidak hanya saat kegiatan sendiri. Begitu ketemu masyarakat, kami langsung sampaikan. Di event-event tertentu yang bertemu dengan masyarakat, Pak Wali juga kerap menyampaikan, termasuk melalui pemberitaan media,” papar Wahyuningsih.

Wahyuningsih menjerlaskan operator call center 119 bukan hanya sanggup memberikan informasi seputar ketersediaan kamar di rumah sakit, melainkan juga membantu penanganan pada kejadian insidental, seperti kecelakaan lalu lintas. Setelah ditelpon, operator call center 119 akan membantu mencarikan rumah sakit terdekat yang bisa melakukan penanganan segera.

“Misal ada kejadian di Klaten. Warga telpon 119. Nanti operator pusat akan telpon rumah sakit Klaten terdekat. Solo, Klaten, dan Boyolali sudah bisa. Tapi layanan kesehatan di Klaten dan Boyolali belum terkoneksi secara online. Sedangkan Solo kan sudah. Rumah sakit sudah baik melaporkan keadaan secara real time setiap dua jam. Informasi itu terpampang di situs spgdt.surakarta.go.id,” terang Wahyuningsih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif