Sport
Selasa, 26 Juli 2016 - 17:25 WIB

KARIER PELATIH : Pochettino Tolak Jadi Pelatih Argentina

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karier pelatih yang menyangkal bakal melatih Argentina.

Solopos.com, LONDON — Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menepis kemungkinan dirinya menukangi Timnas Argentina dalam waktu dekat. Pelatih 44 tahun tersebut dilirik sebagai pengganti manajer sebelumnya, Gerardo “Tata” Martino.

Advertisement

Pochettino dianggap cukup sukses dalam dua tahun saat menahkodai The Lilywhites, julukan Tottenham. Sebuah sumber di Argentina mengungkapkan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) bahkan telah berbicara langsung dengan Pochettino terkait peluang si pelatih mengisi kekosongan yang ditinggalkan Tata.

Namun Pochettino tidak tertarik dengan penawaran itu. Menurut dia sekarang bukan saat yang tepat untuk dirinya bergabung dengan timnas. Terlebih juru taktik kelahiran Murphy, Argentina, itu belum lama ini menanatangani kontrak baru yang membuatnya terikat dengan klub sampai 2021.

“Itu spekulasi yang normal mengingat saya seorang warga Argentina dan tengah sebuah tim hebat di Inggris. Ada banyak rumor ditulis media namun saya bahagia di Tottenham dank arena alas an itu sekarang bukan waktu yang tepat [melatih timnas],” kata Pochettino sebagaimana dilansir Dailymail.co.uk, Senin (25/7/2016).

Advertisement

Kursi Pelatih Argentina kosong dalam dalam beberapa waktu terakhir menyusul keputusan mundur Tata seusai kekalahan Lionel Messi dkk. dari Chile di final Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat bulan lalu. Eks Pelatih Barcelona itu mengungkapkan faktor masalah di internal AFA yang membuat dirinya memilih menepi dari timnas.

Terkait Pochettino, eks Pelatih Southampton dan Espanyol itu berlabuh di markas Spurs di White Hart Lane, London, pada musim panas 2014. Dia sukses membuat Spurs makin kompetitif dalam dua tahun pengabdiannya.

Pochettino membawa Spurs finis di peringkat kelima klasemen akhir Liga Premier 2014/2015 dan sukses mencapai prestasi lebih baik pada musim lalu. Spurs nangkring di urutan ketiga klasemen di pengujung musim 2015/2016. Tottenham sebenarnya menjadi salah satu favorit juara liga namun faktor konsistensi membuat tim cuma mampu mengunci posisi tiga besar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif