SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Pada termin pertama 2016 dana desa yang digelontorkan sebanyak Rp60 miliar.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Gunungkidul menargetkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa termin pertama 2016 dapat selesai di akhir Juli ini. Diharapkan seluruh desa bisa tertib sehingga proses pencairan termin kedua yang direncanakan pada Agustus mendatang bisa diberikan tepat waktu.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPKB Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan, di termin pertama 2016 dana desa yang digelontorkan sebanyak Rp60 miliar. Dana ini sudah diterima oleh seluruh desa dan sudah digunakan untuk pelaksanaan program yang tertuang dalam Aanggaran Pendapatan Belanja Desa 2016.
Saat ini, kata Rakhmadian, sejumlah desa sudah selesai menggunakan dana di termin pertama sehingga tinggal membuat LPJ penggunaan anggaran. Harapannya seluruh desa dapat menyerahkan laporan itu di akhir Juli ini. langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar pencairan termin kedua bisa tepat waktu.
“Salah satu syarat agar termin kedua bisa cair, pihak desa harus menyerahkan bukti penggunaan anggaran. Tanpa itu, maka dana tidak bisa cair,” kata Rakhmadian kepada Harian Jogja, Senin (25/7/2016).
Disinggung mengenai pencairan sisa dana desa di 2016, dia mengaku belum tahu pasti. Namun berdasarkan peraturan yang diterima, pencairan akan dilakukan pada Agustus mendatang. Total dana yang dicairkan ditermin kedua mencapai Rp41 miliar. Rakhmadian pun berharap agar rencana tersebut bisa direalisasikan sehingga tidak mengganggu terhadap program yang dimiliki desa.
“Mudah-mudahan bisa tepat waktu. jangan sampai ada keterlambatan pencairan seperti di termin pertama, karena saat itu dijanjikan cair di April tapi kenyataannya baru cair di akhir Mei,” imbuhnya.